Chapter 2

27.7K 1.9K 55
                                    

Shin Zhui mulai membuka matanya karena terusik cahaya yang masuk keruangan nya. 'Asing ' itulah kata pertama yang terlintas dipikirannya melihat ruangan disekitarnya. Shin Zhui merasakan sakit dikepalanya seperti tertusuk ribuan jarum.

"Arkhh." Ucap Shin Zhui sembari memegang kepalanya yang berdenyut.

"Yang mulia permaisuri! Anda sudah bangun?" Ucap seorang gadis yang sama sekali tak dikenal Shin Zhui.

"Permaisuri? Apa maksudmu? Dan siapa kau?" Tanya Shin Zhui yang masih bingung.

"Yang mulia, apa anda tidak mengenal saya?" Gadis itu malah balik bertanya.

"Tidak, siapa kau? Ini dimana? Kenapa semua terlihat kuno dan aneh?" Ucap Shin Zhui sembari memijat keningnya yang masih berdenyut.

Saat Shin Zhui ingin bertanya lagi tiba-tiba ada sebuah ingatan yang asing baginya yang tidak lain adalah ingatan pemilik asli tubuh ini. Tapi yang lebih mengejutkan wajah nya sama dengan tubuh wanita yang ia tempati.

"Kau... Mingfen?" Tanya Shin Zhui ragu setelah mendapat ingatan itu.

"Benar sekali yang mulia. Syukurlah anda ingat saya, saya sangat khawatir dengan anda karena anda tak sadarkan diri selama tiga hari." Ucap gadis itu yang merupakan dayang pribadinya, Mingfen.

"Mingfen, bolehkah aku bertanya tapi kau harus jujur padaku." Ucap Shin Zhui.

"Dengan senang hati yang mulia, saya pasti akan jujur." Jawab Mingfen semangat.

"Ceritakan siapa aku sebenarnya, ini dimana, dan bagaimana bisa aku tak sadarkan diri?" Pertanyaan Shin Zhui membuat Mingfen terkejut.

"Apakah anda kehilangan ingatan anda yang mulia?" Tanya Mingfen yang masih bingung dengan keadaan junjungannya itu.

"Mungkin, karena kepala ku sakit sekali." Ucap Shin Zhui ragu.

"Baiklah, begini yang mulia anda adalah nona Lu Shin Zhui dari keluarga Lu, setelah itu anda menikah dengan kaisar Liu Xian dan menjadi permaisuri kerajaan Luxin kerajaan terbesar di negeri ini. Dan anda tak sadarkan diri karena anda jatuh dari tangga." Jelas Mingfen.

"Oh... Kalau begitu dimana kaisar? Apa dia tidak menjengukku?" Tanya Shin Zhui.

"Maaf akan kelancangan saya yang mulia, sebenarnya pernikahan anda dan kaisar atas permintaan ibu suri jika bukan karena permintaan ibu suri yang mulia kaisar tidak mau menikah dengan anda karena yang mulia kaisar mencintai wanita lain, yaitu nona Wen Ying yang sekarang menjadi selir agung." Jelas Mingfen panjang lebar.

"Sudah kuduga." Batin Shin Zhui.

"Oh... Terimakasih Mingfen sudah mau bercerita kepadaku." Ucap Shin Zhui acuh.

"Sudah menjadi kewajiban saya yang mulia." Sahut Mingfen.

______________

Shin Zhui mulai beradaptasi dengan kehidupan barunya itu. Tapi semenjak ia berada di zaman ini belum pernah sekali pun ia melihat kaisar mengunjungi nya.

Saat Shin Zhui sedang menikmati teh di gazebo kediamannya, seorang prajurit mengumumkan kedatangan ibu suri.

"Ibu suri Li Xun Ri tiba!" Teriak prajurit itu lantang.

"Salam untuk ibunda." Hormat Shin Zhui yang dibalas anggukan ibu suri.

"Bagaimana keadaanmu permaisuri? Kudengar kau terjatuh dari tangga." Tanya ibu suri cemas.

"Saya tidak apa-apa ibunda, ibunda tidak usah khawatir." Jawab Shin Zhui dengan senyuman haru.

Shin Zhui dapat merasakan ketulusan dari ibu suri yang membuat ia terharu, karena dikehidupan sebelumnya ibunya tidak pernah menyayangi nya bahkan bisa dibilang tidak mengharapkan kehadiran Shin Zhui. Sebab itulah Shin Zhui bekerja keras untuk kebahagiaan nya dimasa depan bersama orang yang ia cintai, tapi keinginan itu pupus seketika saat ia dikhianati oleh sahabatnya sendiri.

"Oh iya... Apakah kaisar menjengukmu?" Pertanyaan ibu suri hanya dijawab gelengan pelan dari Shin Zhui. Itu membuat ibu suri geram karena ia yakin sekarang putranya itu sedang bermesraan dengan selir kesayangannya itu.

"Pasti karena selir itu." Geram ibu suri. Kini ibu suri mengeluarkan aura yang mengerikan, tatapannya tajam dan tangannya terkepal. Melihat ibu suri sedang dilanda amarah Shin Zhui berusaha menenangkan ibu suri karena ia tidak ingin membuat masalah besar dan semakin memperburuk suasana.

"Ibunda, sebaiknya ibunda tenangkan diri ibunda. Jangan biarkan amarah menguasai ibunda." Ucap Shin Zhui lembut.

"Tapi selir itu berusaha untuk menjatuhkanmu dari posisimu sekarang permaisuri! Bahkan dia berusaha membunuhmu!" Ucap ibu suri yang mulai tersulut amarah.

"Ma-maksud ibunda?" Tanya Shin Zhui ragu.

"Selir Wen berusaha membunuhmu dengan mendorongmu dari tangga." Jawaban ibu suri membuat Shin Zhui tercengang. Ia benar-benar tidak menyangka perebutan kekuasaan di zaman kuno lebih kejam daripada zaman modern.

"Ibunda tenanglah, aku akan membalas setiap perbuatan yang selir Wen lakukan padaku dengan caraku sendiri." Ucap Shin Zhui mencoba tenang.

"Apa kau yakin permaisuri?" Tanya ibu suri yang mulai tenang.

"Iya ibunda." Jawab Shin Zhui mantap.

"Baiklah permaisuri kalau begitu aku permisi, jaga dirimu baik-baik!" Pamit ibu suri dengan senyuman yang menghangatkan bagi Shin Zhui.

"Baik ibunda, terimakasih telah berkunjung ke kediaman saya." Jawab Shin Zhui.

"Aku akan membalas setiap perbuatan yang kau lakukan pada tubuh permaisuri Lu Shin Zhui! Aku akan menunjukan pada dunia siapa yang pantas menjadi permaisuri disini!" Batin Shin Zhui.

_______________

Kekasih sejati akan saling memahami bukan saling berkompromi. Pengorbanan dalam sebuah hubungan adalah bukti bahwa cinta itu tulus.

_______________

.

.

.

.


Jangan lupa vote dan komen ya;)
Maaf kalau masih banyak typo🙏
Tunggu kelanjutan nya ya:)👋👋🤗

Empress Lu Shin Zhui Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang