Chapter 16

17.1K 1.2K 54
                                    

Semua orang terkejut dengan perintah Liu Xian barusan, bahkan ibu suri tak sadarkan diri akibat terlalu terkejut dengan kejadian hari ini.

"Yang mulia, saya tak bersalah! Saya difitnah!" Teriak Shin Zhui tak terima. "Cepat bawa permaisuri ke kediamannya!" Pinta Liu Xian.

"Kupikir dia benar-benar mulai mencintai dan mempercayaiku tapi ternyata itu hanya khayalanku saja. Jika dia lebih membela wanita ular itu untuk apa dia meminta maaf padaku waktu itu?! Dasar kaisar plin plan!" Batin Shin Zhui.

"Yang mulia, saya benar-benar tak tahu apa-apa soal ini! Tapi jika anda tak mempercayai saya tak apa, anda ingin menghukum saya silahkan! Tapi ingat penyesalan akan terasa diakhir!" Ucap Shin Zhui. Setelah mengatakan itu Shin Zhui kembali ke kediamannya dengan perasaan marah bercampur sedih.

Setelah Shin Zhui meninggalkan ruang tidur kediaman bulan, terlihat selir Wen tersenyum penuh kemenangan.

"Aku yakin sebentar lagi tahta permaisuri akan jatuh ketanganku!" Batin selir Wen.

____________

Setelah sampai di kediaman bulan Shin Zhui masuk ke ruang tidurnya dan mendudukkan dirinya dipojok ruangan. Ia menangis sejadi-jadinya, entah mengapa hatinya terasa sangat sakit mendengar ucapan kaisar tadi.

"Kau jahat Liu Xian! Kau tak berperasaan! Hiks... Hikss... Kenapa kau melakukan ini padaku?! Tuhan! Aku mohon bawa aku pergi ketempat yang jauh dari sini! Ketempat dimana tak ada kesedihan, aku sudah tak sanggup! Lebih baik aku tiada!" Racau Shin Zhui di tengah tangisannya. Hatinya kini benar-benar hancur, melihat perlakuan kaisar ia jadi teringat perlakuan Wei Shul padanya. Hatinya semakin perih mengingat kejadian itu.

"Bawa aku tuhan! Aku tak mau hidup didunia ini lagi..." Batin Shin Zhui.

Mingfen yang mendengar suara tangisan pilu junjungannya juga merasa sangat sedih. Karena semenjak Shin Zhui jatuh dari tangga ia selalu ceria dan terlihat bahagia, tapi semua iti lenyap hari ini.

__________

Hari penentuan hukuman untuk Shin Zhui telah tiba, semua telah berkumpul di aula istana mulai dari pejabat, menteri, dan seluruh anggota kerajaan.

Di kediaman bulan Shin Zhui termenung meratapi nasibnya. Usahanya selama ini untuk mengubah nasib permaisuri Lu Shin Zhui gagal dan berakhir sama dengannya dulu.

Mingfen yang melihat junjungannya mengenakan hanfu putih polos khas tahanan merasa sedih dan sedikit rasa tak terima.

Pengawal yang ditugaskan untuk memanggil Shin Zhui telah tiba, Shin Zhui hanya bisa pasrah di bawa ke aula istana untuk diadili atas kesalahan yang tak ia lakukan.

___________

Akhirnya Shin Zhui sampai di aula istana. Setelah sampai ditengah aula istana pengawal yang membawa Shin Zhui langsung mendorongnya hingga ia terjatuh kasar dilantai yang keras itu. Keadaan Shin Zhui sungguh sangat memprihatinkan.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Empress Lu Shin Zhui Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang