𝐂𝐡𝐚𝐩𝐭𝐞𝐫 18

10.3K 1.5K 232
                                    

Normal POV

Pagi ini (y/n) sedang duduk di halaman belakang sambil memikirkan alasan untuk Tanjiro, dia tidak akan ikut menjalankan misi kereta itu. (y/n) menyuruh Ayumi untuk mengikuti mereka naik kereta dan (y/n) akan menunggu di tempat munculnya Akaza, tapi (y/n) belum mendapatkan alasan yang pas untuk di katakan pada Tanjiro.

Saat (y/n) sedang sibuk berpikir, tiba-tiba seseorang datang dan berbaring di pangkuan (y/n). (y/n) menatap datar orang tersebut dan mengabaikannya, lagi pula orang itu juga tidak mengajaknya berbicara.

(y/n) masih terus berpikir hingga tanpa sadar tangannya bergerak mengelus kepala orang itu, awalnya orang itu terkejut tapi akhirnya dia tersenyum dan memejamkan matanya menikmati elusan dari (y/n).

Tak lama kemudian (y/n) mendapatkan alasan untuk tidak pergi bersama Tanjiro, (y/n) akan memanfaatkan orang ini. Setelah mendapatkan alasan, (y/n) menunggu Tanjiro dan teman-temannya mencarinya.

Tak membutuhkan waktu lama untuk Tanjiro menemukan (y/n) yang sedang duduk sambil mengelus kepala seseorang, Tanjiro dan teman-temannya pun mendekati (y/n).

"(y/n), Nii-chan akan menemui Rengoku-san untuk bertanya tentang tarian dan pernapasan Dewa Bara Api, apa kau ingin ikut?"

"Gomen, Nii-chan, aku ada urusan dengan dia" ucap (y/n) sambil menunjuk orang yang lagi berbaring di pangkuan (y/n)

"Huaa! Aku juga ingin berbaring di pangkuan (y/n)-chan seperti orang itu!" Teriak Zenitsu sambil menunjuk orang itu

Awalnya Tanjiro menatap orang itu dengan tatapan tidak suka, tapi pada akhirnya Tanjiro menghela napas

"Baiklah, Nii-chan akan kembali setelah bertemu dengan Rengoku-san, jaga dirimu (y/n)" ucap Tanjiro dan berjalan meninggalkan (y/n)

(y/n) POV

Harusnya Ayumi sedang bersama Kyoujuuro sekarang, kalau begitu siang ini aku harus bergegas ke tempat kejadian.

"Ara ara~ Kau bilang kau tidak memiliki hubungan serius dengan Tokito-san, tapi sekarang Tokito-san sedang berbaring di pangkuanmu dan kau sedang mengelusnya" ucap Shinobu yang tiba-tiba datang

Aku hanya menatap Shinobu dan berkata "Dia yang tiba-tiba datang dan berbaring di pangkuanku"

"Ara ara~ jadi Tokito-san yang bergerak duluan ya"

'Apa maksudnya?'

"Tokito-san, menyingkirlah, aku ingin bersiap-siap untuk menjalankan misi"

"Muichiro"

"Hah?"

"Panggil aku Muichiro, (y/n)"

"Hah .. Baiklah Mui, sekarang menyingkirlah"

"(y/n), biarkan aku ikut dalam misimu"

'Apa maumu sebenarnya Mui'

"Tidak bisa, ini misi yang berbahaya"

"Kalau ini misi berbahaya bukankah bagus jika dijalankan dengan dua pilar? Bukan begitu Kochō-san?"

"Ara ara~ Benar kata Tokito-san" jawab Shinobu sambil terkekeh lalu pergi meninggalkan kami berdua

【𝐄𝐍𝐃】𝐓𝐡𝐞 𝐓𝐰𝐢𝐧𝐬 𝐨𝐟 𝐊𝐚𝐦𝐚𝐝𝐨 | 𝐊𝐧𝐘 𝐗 𝐑𝐞𝐚𝐝𝐞𝐫𝐬Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang