【𝐄𝐍𝐃】𝐓𝐡𝐞 𝐓𝐰𝐢𝐧𝐬 𝐨𝐟 𝐊𝐚𝐦𝐚𝐝𝐨 | 𝐊𝐧𝐘 𝐗 𝐑𝐞𝐚𝐝𝐞𝐫𝐬

𝐂𝐡𝐚𝐩𝐭𝐞𝐫 27

(y/n) POV

Tak terasa sudah satu bulan Tanjiro berlatih dengan Yori, arc Desa Penempa tinggal satu bulan lagi. Seperti sebelumnya, aku dan Ayumi hanya akan menonton dari jauh, kami tak ingin merubah cerita terlalu banyak.

Hari ini seperti biasa aku sedang menemani Nezuko, tiba-tiba suara Ayumi menggema dikepalaku.

"(y/n)!" Panggil Ayumi

"Whut?"

"Lu mesti kesini sekarang" ucap Ayumi dengan nada sedikit panik

"Ada apaan emang?" Tanyaku

"Mui lu mo nyari lu ketempat MJ kw njir" jawab Ayumi

"Anjir kok bisa gitu sih?" Tanyaku lagi

"Dia kira lu dibawa ama MJ kw lagi makanya dia mo nyari tempat persembunyiannya, sekarang Pilar yang laen lagi nahan dia tapi dia berontak mulu, mending lu kesini sekarang dah" jelas Ayumi

"Yaudah gw kesana bentar, tapi dimana?" ucapku

"Halaman belakang rumah Oyakata-sama" ucap Ayumi

"Gw izin dulu baru kesana" ucapku dan tak ada jawaban dari Ayumi

Aku berdiri di hadapan Tanjiro yang sedang duduk istirahat, "Nii-chan, (y/n) harus ke markas sebentar" ucapku

Tanjiro mendongak menatapku, "Apa ada masalah?" Tanya Tanjiro

"Ya seperti itu, tapi bukan masalah besar"

Tanjiro berdiri dan mengelus kepalaku sambil tersenyum, "Hati-hati ya"

Aku hanya mengangguk sebagai jawaban dan menghilang, aku langsung muncul berdiri di samping Ayumi.

"Rame juga ya" ucapku sambil melihat beberapa Pilar yang sedang berusaha menahan Mui

"ANJIR (Y/N) BIKIN KAGET AE" teriak Ayumi yang membuat semua orang menoleh kearah kami

"Anjir Ayumi ogeb, ngapa teriak seh" desisku karena menjadi pusat perhatian semua Pilar dan juga Oyakata-sama yang sedang berdiri

"(Y/N)!" Teriak para Pilar bersamaan

'Rip my telinga'

Langsung saja Mui berlari kearahku dan memelukku, "Kau kemana saja?! Sudah sebulan kau tidak ada kabar! Jangan membuatku khawatir!" Ucap Mui dengan nada sedikit tinggi

"Kau ini kenapa? Aku hanya sedang membantu Nii-chan latihan, kenapa kau heboh sekali?"

"Apa? Jadi kau pergi membantu latihan kakakmu selama ini?" Tanya Mui

"Hm, sekarang lepaskan aku, kau bisa membuat orang salah paham jika terus memelukku seperti ini" ucapku

"Apa aku boleh ikut membantumu melatih kakakmu?" Tanya Mui sambil melepaskan pelukannya

"Tidak" jawabku singkat

Kulihat wajah Mui yang menjadi murung karena mendengar jawaban singkatku, "Oyakata-sama" ucapku memberi salam

"(y/n), aku tidak tahu harus memberi alasan apa pada Muichiro dan akhirnya seperti ini" ucap Oyakata-sama padaku

"Tidak apa-apa, Oyakata-sama, dari awal sepertinya permintaan saya memang terlalu sulit" ucapku sambil tersenyum

"Apa kau akan kembali melatih kakakmu?" Tanya Oyakata-sama

"Benar, Oyakata-sama, tapi saya juga ingin mengajak Ayumi bermain sebentar" jawabku