𝐂𝐡𝐚𝐩𝐭𝐞𝐫 22

8.8K 1.3K 117
                                    

Normal POV

Setelah kembali dari kediaman Kyou, (y/n) kembali melatih pernapasan Matahari nya, terkadang Tanjiro juga ikut berlatih bersama jika tidak ada misi. Sedangkan Ayumi kembali mengintai Muzan dan para babunya, terkadang (y/n) mengikuti Tanjiro menjalankan misi bersama.

.
.

Hari ini (y/n) sedang bersantai di belakang kediaman kupu-kupu sambil menunggu Tanjiro yang akan adu bacod dengan Tengen, setelah bersantai cukup lama akhirnya terdengar suara teriakan-teriakan dari arah depan kediaman kupu-kupu.

(y/n) berjalan santai menuju tempat kejadian, sesampainya di sana (y/n) melihat Kanao yang sedang menahan Tengen yang mau membawa Aoi dan Naho tanpa mengatakan apa pun.

"Kanao .."

"Kanao-sama .."

"Jangan hanya menarik bajuku begitu. Kau punya hak untuk memberi perintah" ucap Tengen

" ... "

Kanao hanya diam tanpa berbicara apa pun, dia terus menunduk sambil mencengkeram tangan Aoi dan baju Naho. (y/n) menghela nafas dan berjalan kearah mereka

"Sudahlah lebih baik kau turunkan Aoi dan Naho, Uzui-san" ucap (y/n)

Mereka semua menoleh kearah (y/n)

"(y-(y/n)-chan, tasukete .." ucap Aoi

"Aku akan membawa mereka dalam misiku, aku membutuhkan anggota perempuan" ucap Tengen

"Tapi Naho bukan anggota Kisatsutai" balas (y/n)

"Kalau begitu aku tidak membutuhkannya" ucap Tengen sambil melempar Naho ke arah (y/n) dan dengan sigap (y/n) menangkap Naho yang gemetar karena ketakutan

"Kau sangat tidak berperasaan, Uzui-san"

"Aku sudah mengembalikannya jadi aku akan membawa yang satu ini, dia memakai baju Kisatsutai jadi dia anggota Kisatsutai kan" mendengar ucapan Tengen membuat wajah Aoi menjadi pucat

(y/n) yang menyadari kedatangan Tanjiro dan teman-temannya pun menjawab "Aoi harus membantu di kediaman kupu-kupu, bagaimana kalau kau membawa Nii-chan dan dua temannya?"

"Kalau (y/n) bilang begitu maka Nii-chan akan membantu" jawab Tanjiro sambil tersenyum dan mengelus kepala (y/n)

"Aku baru saja kembali, tapi aku masih punya kekuatan. Aku bisa langsung pergi" ucap Inosuke yang sudah berada di sisi kanan Tengen

"L-lepaskan Aoi-chan! Meskipun kau monster berotot, k-kau tidak akan ku-kubiarkan bergerak sedikit pun!" Ucap Zenitsu yang berada di sisi kiri Tengen

"Karena mereka sudah setuju maka turunkan Aoi sekarang dan jangan melemparnya"

Tengen akhirnya menurunkan Aoi, Aoi yang sudah bebas pun langsung lari ke belakang (y/n) karena menurutnya (y/n) bisa melindunginya dari Tengen.

"Nii-chan, apa kau terluka?" Tanya (y/n)

"Hanya tergores, misinya tidak terlalu susah" jawab Tanjiro

"Souka, tapi tetap saja harus disembuhkan" akhirnya (y/n) memegang tangan Tanjiro dan menyembuhkan luka goresan ditubuh Tanjiro, begitu pula dengan Zenitsu dan Inosuke.

"Kau tidak mau ikut, (y/n)?" Tanya Tanjiro

"Em, aku .." ucapan (y/n) terpotong dengan suara gagak miliknya

"Kwak .. kwak .. Kamado (y/n) .. kwak .. Oyakata-sama memanggil .. Kwak .. segera pergi! .. kwak .. kwak"

Mendengar itu (y/n) kembali berucap "Sepertinya aku tidak bisa ikut misi kali ini, gomen"

"Daijobu, kalau begitu Nii-chan pergi dulu, jaga dirimu baik-baik" setelah mengelus kepala (y/n), Tanjiro pun menyusul Tengen yang sudah bersama Inosuke dan Zenitsu di luar kediaman kupu-kupu

(y/n) berbalik kearah Aoi yang masih pucat, (y/n) tersenyum sambil berucap "Daijobu, aku tahu kau pasti takut menghadapi Oni makanya selalu berada di kediaman kupu-kupu"

"Arigatō, aku sangat takut bertemu Oni, lolos dari seleksi akhir pun sudah seperti keajaiban bagiku" jawab Aoi sambil menunduk

"Baiklah, aku akan pergi bertemu Oyakata-sama, sepertinya aku akan mendapat misi tunggal" (y/n) pun berjalan meninggalkan kediaman kupu-kupu menuju kediaman Oyakata-sama

(y/n) sengaja berjalan supaya bisa menikmati angin di siang hari, berhubung sedang tidak panas. Sesampainya di kediaman Oyakata-sama, seperti biasa (y/n) langsung mengetuk pintu.

Tok tok tok

"Hai', sebentar"

"Oh, (y/n)-chan, Oyakata-sama sudah menunggu, ayo" ucap Amane-san, istri Oyakata-sama

"Hai', arigatō"

(y/n) dituntun menuju sebuah ruangan dinana Oyakata-sama sedang duduk menunggu kedatangan (y/n). Amane-san membukakan fusuma dan menyuruh (y/n) masuk.

"Permisi, Oyakata-sama"

"(y/n), duduklah"

(y/n) duduk di hadapan Oyakata-sama, (y/n) mulai gelisah karena Oyakata-sama belum juga berbicara.

Akhirnya setelah cukup lama berdiam (y/n) memutuskan membuka percakapan "Maaf, Oyakata-sama, saya ingin bertanya kenapa saya di dipanggil kesini"

"Begini, kudengar dari para Hashira kau dekat dengan Muichiro, apa itu benar?" Tanya Oyakata-sama

'Njir ini gw di introgasi atau gimana?' batin (y/n)

"Ha-hai', kami lumayan dekat, mungkin karena jarak umur kami yang berdekatan?"

"Begini, aku tahu kalau Muichiro lebih muda dari yang lainnya, makanya dia tidak dekat dengan Hashira lainnya. Kemarin aku memberinya misi yang belum diselidiki, aku menyuruhnya dan Sanemi untuk melaksanakan misi itu tapi dia menolak, dia ingin menjalankan misi ini sendirian. Jaraknya tak jauh, tapi dia belum juga kembali, seharusnya jika berhasil dia sudah kembali hari ini, bahkan gagak pun tidak ada yang tahu di mana dia" jelas Oyakata-sama

"Jadi maksud Anda, Mui menghilang?" Tanya (y/n)

"Hanya dua kemungkinan, dia gagal atau dia sedang bersembunyi karena musuhnya kuat" jawab Oyakata-sama

(y/n) terdiam, dia sedang mencari tahu di mana Muichiro sekarang. Setelah mendapat informasi (y/n) mengangkat kepalanya dan berkata "Mui .. sekarat"

Oyakata-sama terkejut mendengar ucapan (y/n)

"Bagaimana bisa? Apa musuhnya Uppermoon?" Tanya Oyakata-sama

(y/n) menggeleng dan menjawab "Musuhnya bukan Uppermoon, bukan juga Lowermoon. Musuhnya adalah Oni mantan Lowermoon"

"Muichiro tidak mungkin kalah hanya dengan mantan Lowermoon, dia selalu berlatih setiap saat"

"Sebenarnya jika saja kekuatan Oni itu bukan racun, Mui bisa langsung menebasnya, tapi Oni itu terus memperjauh jarak dengan sulur duri beracunnya dan akhirnya Mui terkena racun dari sulur duri milik Oni itu" jelas (y/n)

"Apa kau bisa membantunya?" Tanya Oyakata-sama, dari raut wajahnya terlihat kalau dia khawatir dengan keadaan Muichiro

(y/n) mengangguk dan menjawab "Saya akan pergi ke sana sekarang"

(y/n) segera pamit dan bergegas keluar kediaman Oyakata-sama, setelah sampai di depan kediaman Oyakata-sama, (y/n) langsung teleportasi ke tempat Muichiro berada.











.
.
.
.
.
.
T
B
C
.
.
.
.
.










•》5 Oktober 2020

【𝐄𝐍𝐃】𝐓𝐡𝐞 𝐓𝐰𝐢𝐧𝐬 𝐨𝐟 𝐊𝐚𝐦𝐚𝐝𝐨 | 𝐊𝐧𝐘 𝐗 𝐑𝐞𝐚𝐝𝐞𝐫𝐬Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang