𝐂𝐡𝐚𝐩𝐭𝐞𝐫 19

9.7K 1.4K 165
                                    

Normal POV

Ucapan (y/n) benar-benar membuat Akaza marah, saat ini Akaza benar-benar ingin membunuh (y/n). Orang-orang yang menonton pertarungan langsung panik saat mendengar ucapan Akaza yang berniat membunuh (y/n).

Sedangkan (y/n) hanya tersenyum mengejek dari balik topengnya karena berhasil membuat Akaza marah. (y/n) maupun Akaza belum ada yang bergerak untuk menyerang.

"Ne ne, Akaza .. Iie, Hakuji .. benar, Hakuji .. Ne ne, Hakuji-san, apa kau tahu perasaan Koyuki-san saat ini?"

"Aku tidak peduli"

"Hee, kasihan sekali Koyuki-san"

"Aku akan membunuhmu sekarang"

Jurus Penyebaran
Serangan Penghancur
Jarum Kompas

Serangan Penghancur
Mode Kehampaan

Akaza melesat ke arah (y/n), (y/n) memasang kuda-kuda pernapasannya

Pernapasan Matahari
Bentuk Keempat
Pelangi Parhelion

(y/n) pun melesat ke arah Akaza dan saling bertarung

"Kau tak akan bisa membunuhku, Akaza" ucap (y/n) disela-sela pertarungannya

Serangan Penghancur
Mode perang

Pernapasan Matahari
Bentuk Kedelapan
Cahaya Matahari Pembakar Tulang

Pertarungan (y/n) dan Akaza tertutup oleh asap, orang-orang yang menonton hanya bisa mendengar suara Akaza dan (y/n) yang saling bersahutan mengeluarkan kekuatan mereka.

Serangan Penghancur
Mode Pemusnahan

Pernapasan Matahari
Bentuk Kesatu
Tarian Waltz

Sret

Serangan (y/n) berhasil memotong kedua tangan Akaza dan membuat regenerasinya melambat, hampir tidak bisa tumbuh. Perlahan-lahan asap yang mengelilingi Akaza dan (y/n) menghilang, terlihat (y/n) yang berdiri menghadap Akaza yang kedua tangannya terpotong dan belum juga tumbuh kembali.

"Jangan membuatku kecewa, Akaza. Apa-apaan ini? Kau bilang Oni adalah makhluk yang kuat, kau bilang manusia adalah makhluk yang lemah tapi apa ini? Sekarang kau terkena serangan dari manusia dan kau tidak bisa menumbuhkan tanganmu kembali?"

'Sialan! Kenapa tanganku belum juga tumbuh?!' Batin Akaza dengan ekspresi yang sedikit panik

"Kau pasti bertanya kenapa tanganmu tidak tumbuh bukan? Biar kujelaskan, di pertarungan kita sebelumnya aku hanya berhasil membuat goresan-goresan kecil di tubuhmu. Aku juga mengajakmu berbicara, apa kau tahu kenapa aku mengajakmu berbicara? Itu karena aku mengulur waktu sampai racunnya bekerja, lihatlah, racunnya bekerja, regenerasimu melambat" ucap (y/n) sambil tersenyum meremehkan dari balik topengnya

"Kapan kau memberiku racun?!"

"Saat aku membuat goresan-goresan kecil ditubuhmu. Kau tahu, sebelumnya aku sudah memberi racun di Katana milikku"

【𝐄𝐍𝐃】𝐓𝐡𝐞 𝐓𝐰𝐢𝐧𝐬 𝐨𝐟 𝐊𝐚𝐦𝐚𝐝𝐨 | 𝐊𝐧𝐘 𝐗 𝐑𝐞𝐚𝐝𝐞𝐫𝐬Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang