𝐂𝐡𝐚𝐩𝐭𝐞𝐫 29

7K 1K 193
                                    

Normal POV

(y/n) membawa Douma ke ruang tamu dan menyuruhnya menunggu di sana bersama Nezuko, belum sempat (y/n) beranjak dari ruang tamu, tiba-tiba pintu rumah dibuka oleh Tanjiro yang masuk dengan wajah panik dan khawatir.

"Ada apa, Nii-chan?" Tanya (y/n)

Tanjiro yang menyadari kehadiran (y/n) pun langsung menghampirinya, "Nii-chan mencium bau Oni lain disini" jawab Tanjiro dengan nada panik

"Ah, (y/n) baru saja membawa kabur Uppermoon 2" ucap (y/n) dengan santai

Tiba-tiba Yori datang menghampiri Tanjiro dan (y/n), "Tanjiro, kenapa kau tiba-tiba berlari kesini?" Tanya Yori

"Ah, maaf, Yori-san, aku mencium bau Oni lain di sini, karena khawatir aku langsung berlari kesini tanpa meminta izin terlebih dahulu" jelas Tanjiro

"Oh? Kokushibu-dono?" Tanya Douma, Yori dan Tanjiro menoleh kearah Douma yang baru saja bertanya

"Siapa Kokushibu?" Tanya Tanjiro dan Yori bersamaan

"Sepertinya bukan, Kokushibu-dono memiliki enam mata" ucap Douma tanpa memedulikan pertanyaan dari Yori dan Tanjiro

"Mungkinkah ..?" Gumam Yori pelan

"(y/n), jelaskan ke Nii-chan siapa Oni itu" ucap Tanjiro sambil menunjuk Douma yang masih duduk bersama Nezuko

(y/n) berjalan ke dekat Douma, "Ini Douma, Uppermoon 2, seperti yang Nii-chan tahu Uppermoon itu Oni terkuat setelah Muzan" jelas (y/n), Tanjiro dan Yori yang mendengar penjelasan (y/n) pun kaget, Yori tak percaya kalau gadis kecil seperti (y/n) bisa bermain-main dengan salah satu Oni terkuat

"Kalau begitu jelaskan alasan kenapa dia berada di sini" ucap Tanjiro lagi

"Ah, tadi setelah bermain-main Douma mengatakan ingin menjadi manusia, berhubung aku sedang membuat obat untuk menjadi manusia buat Nezuko, jadi aku membawanya kesini agar dia tidak berubah pikiran" jelas (y/n)

"Ah, begitu, baiklah lagi pula tak ada yang aneh dari dia" ucap Tanjiro pada akhirnya, terdapat kelegaan di wajah Tanjiro setelah mendengar penjelasan dari (y/n)

Douma menarik (y/n) mendekat dan memeluk pinggang (y/n), "Dan aku ingin menjadi kakaknya" ucap Douma dengan wajah riang

"Tidak bisa!" Tolak Tanjiro dengan cepat

"Kenapa? Bukankah lebih baik mempunyai satu orang yang sudah dewasa dalam keluarga?" Tanya Douma

(y/n) yang risih dipeluk Douma mencoba melepaskan pelukan Douma, tapi percuma karena tenaga Douma lebih besar dari (y/n).

"Lebih baik setelah kau menjadi manusia kau langsung pergi dari rumah ini" ucap Tanjiro dingin membuat (y/n) dan Yori kaget karena tak biasa dengan sikap Tanjiro yang tiba-tiba menjadi dingin

"Kenapa bukan kau saja yang pergi? Biarkan aku menggantikan posisimu sebagai kakaknya (y/n)" usul Douma dengan santai

Terlihat jelas di wajah Tanjiro kalau dia sedang marah, "Apa yang bisa kau lakukan jika menjadi kakaknya? Aku sudah menjaganya dari kecil, dia juga tumbuh bersamaku" ucap Tanjiro dengan nada kesal

"Kau menjaganya? Apa kau tahu dia pergi ke markas Oni tadi? Kau pasti tidak tahu bukan" ucap Douma dengan nada meremehkan

'Suasana macam apa ini?' Batin (y/n) yang merasakan suasana mencekam di sekitarnya

"(y/n), bukankah Nii-chan sudah bilang untuk tidak bermain-main dengan Oni? Bagaimana jika kau terluka?" Tanya Tanjiro dengan nada khawatir

【𝐄𝐍𝐃】𝐓𝐡𝐞 𝐓𝐰𝐢𝐧𝐬 𝐨𝐟 𝐊𝐚𝐦𝐚𝐝𝐨 | 𝐊𝐧𝐘 𝐗 𝐑𝐞𝐚𝐝𝐞𝐫𝐬Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang