𝐂𝐡𝐚𝐩𝐭𝐞𝐫 24

8.5K 1.3K 460
                                    

(y/n) POV

Aku sepertinya bangun kesiangan, saat melihat keluar matahari sudah berada di atas, cepat-cepat aku merapikan futon dan memakai haoriku kembali. Aku baru menyadari kalau ternyata Mui sudah tak ada di dalam kamar, mungkin dia kembali ke markas? Aku tidak mau bersusah payah mencarinya.

Setelah selesai aku membuka fusuma bersamaan dengan Mui yang membuka fusuma dari luar, kupikir dia sudah kembali.

"Kau mau ke mana?" Tanya Mui padaku

"Aku akan pergi ke tempat Nii-chan"

"Sekarang? Kau belum makan, makanlah dulu" ucapnya sambil memberikan nampan berisi makanan diatasnya

"Aku tidak lapar, aku bisa makan saat sampai di sana" tolakku

"Apa kau buru-buru? Walaupun kau buru-buru, kau tetap harus makan dulu" ucapnya

"Tapi aku tidak lapar, jadi biarkan aku pergi sekarang ya?" Bujukku, sulit sekali, aku ingin ke sana dengan santai

"Tidak, makan dulu baru kita pergi, kau hanya makan semangkuk udon kemarin dan kau banyak menggunakan kekuatanmu, kau bisa sakit, (y/n)"

"Hahh, baiklah aku akan makan, jika terus berdebat, ini gak akan selesai" ucapku pasrah, kulihat Mui tersenyum dan menarik tanganku masuk ke dalam ruangan lalu menyuruhku makan

Selesai makan aku dan Mui langsung berjalan menuju tempat Tanjiro berada

"Ne, Mui" panggilku

"Hm?"

"Kita di sana hanya akan menonton, apa pun yang terjadi jangan ikut melawan Oni nya" ucapku menyuruhnya untuk tidak ikut campur

"Memangnya kenapa? Bukankah kita harus menolong jika ada yang terluka?" Tanya nya

"Pokoknya jangan, kalau kau menolong mereka atau ikut melawan maka aku akan menyeretmu kembali ke markas"

"Memangnya siapa lawannya nanti? Apa kau tidak khawatir dengan kakakmu? Kakakmu masih lemah" ucapan Mui membuatku menghentikan jalannya

"Nii-chan sudah lebih kuat, aku yakin itu" jawabku tanpa melihat kearah Mui

"Tapi kulihat dia masih sering terluka jika menjalankan misi sendiri" -Mui

"Saat dia terluka itu tandanya dia sedang berlatih, Mui" ucapku dan melanjutkan jalanku meninggalkan Mui yang kebingungan

.
.

Normal POV

Setelah jalan cukup lama akhirnya (y/n) dan Muichiro sampai ke tempat yang dituju, keadaan sudah mulai sepi, sepertinya Ayumi benar-benar mengevakuasi orang-orang.

Langsung saja (y/n) mencari keberadaan Ayumi dan pergi ke sana, sesampainya di tempat Ayumi, (y/n) melihat Ayumi yang sedang duduk di atas atap.

"Oi, sendiri bae neng, jomblo yak wkwkwk" ucap (y/n) sambil duduk di samping Ayumi

"Lah anjir datang-datang langsung ngajak gelud" ucap Ayumi sambil menoleh kearah (y/n)

"Eh btw lu dah jadi ama tuh orang?" Tanya Ayumi pada (y/n) sambil menunjuk Muichiro yang duduk di samping (y/n) dengan dagunya

"Jadi apaan? Lu gak usah ngadi-ngadi deh. Btw ini Nii-chan kesayang gw dimana yak" ucap (y/n) sambil mengedarkan pandangannya

"Lagi di atas atap ama Uzui nyoh" ucap Ayumi sambil menunjuk tiga orang yang berada di atas atap tak jauh dari mereka

【𝐄𝐍𝐃】𝐓𝐡𝐞 𝐓𝐰𝐢𝐧𝐬 𝐨𝐟 𝐊𝐚𝐦𝐚𝐝𝐨 | 𝐊𝐧𝐘 𝐗 𝐑𝐞𝐚𝐝𝐞𝐫𝐬Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang