15

3.2K 204 3
                                    

Seorang gadis berusia 8 tahun itu tengah bermain dengan kucing kesayanganya dengan separuh wajahnya ditutupi masker berwarna hijau, ia sangat senang setelah sekian lama ia tak bergulat dengan si blacky liburan ini ia bisa bermain lagi sebab ia mempunyai alergi pada bulu bulu hewan kakaknya hanya memperbolehkan dirinya bermain dengan blacky si kucing abu abu kehitaman itu seminggu sekali itu pun harus di batasi hanya 30 nenit tak boleh lebih.

"black jangan lari"ujar anak itu berlari mengikuti kucing kesayanganya.

"hara kucingnya mana kakak masukan"teriak jordan

"kakak aku mau main sama blacky dulu nanti aku masukan sendiri"

Jordan merebut kucing yang di gendongan adiknya, memasukan kucing itu ke rumah kucing berukuran sedang yang ia beli 6 bulan yang lalu, setelah itu ia tak lupa mencuci tanganya di keran sebelah rumah kucing"sini kamu cuci tangan dulu"

Mata hara berkaca kaca melihat kucing kesayanganya di masukan oleh kakak nya padahal dirinya belum puas bermain dengan kucing kesayanganya"aku mau main sama blacky kak hiks"

Jordan menghembuskan nafas kasar adiknya ini cengeng banget dikit dikit kalau tidak kehendaknya ia akan nangis, jordan hanya kawatir dengan adiknya kalau adiknya tidak mempunyai alergi dengan bulu hewan ia tidak akan sekawatir ini, ia mengingat bulan lalu hara di rumah sendirian karena merasa bosan hara bermain kucing tanpa menggunakan masker alhasil saat ia pulang ia menemukan hara dengan keadaan setengah sadar dengan nafas pendek dan berujung opname selama 5 hari.

"kamu mau tangan kamu di masukan jarum lagi? katanya sakit? Nggak mau lagi"hara menggeleng pelan ia sangat takut dengan darah apalagi jarum yang di tusuk tusukan ke tanganya"terus kenapa main kucing lama lama"

"iya hara nggak main kucing lama lama lagi"

"yaudah yuk mandi kakak mandiin"

Buru buru hara menggelengkan kepalanya"nggak mau kakak kan laki laki kata vivi kalau laki laki mandiin perempuan bisa buat dedek bayi, aku kan nggak mau punya dedek bayi"

Jordan membulatkan matanya tak percaya, bisa bisanya adiknya berbicara seperti itu biasanya juga hara yang merengek rengek minta di mandiin dirinya"hara! Bicara apa kamu ini, kalau kakak denger kamu bicara gitu lagi kakak akan cubit kamu sampai nangis"

Hara bergidik ngeri melihat kakaknya sepertinya marah denganya tapi marah kenapa ia kan hanya mengutarakan apa yang di bilang vivi kemarin"kakak jahat!"ucapnya setelah itu pergi meninggalkan jordan.

*____*

Rayhan menghembuskan nafasnya kasar tanganya sibuk memukul mukul meja makan, ia merasa sangat bosan di rumah sendiri hanya pelayan rumah yang sedari tadi lalu lalang, ke dua kakaknya pergi entah kemana. Bibir mungilnya terangkat menampilkan senyum simpul, ia mengambil ponselnya yang ada di atas meja, ia membuka aplikasi whattsapp di ponselnya.

Four boy handsome😎

Anda
Ke cafe melati kuy, bosen dirumah terus.

Jordan
Kuylah tapi gue bawa hara?

Anda
Nggak papalah kek sama siapa aja.

Galaksi
Gue juga suntub di rumah sendiri, ini  tipen pasti masih ngebo

Jordan
Rumah lo kan deket jemput lah

Galaksi
Siap. Dan lo bawa gitar! punya gue senarnya putus

Galaksi
Awas aja sampai lupa.

their storyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang