Ganti cover hehe..
Jangan lupa vote dan komen chagii...
Tinggalkan jejak sebagai penyemangat..
Vote masih gratis ko...Happy Reading!
Menghargai hari yang cerah dengan senyuman, itulah yang Yuri lakukan saat mengawali paginya. Tersenyum pada dunia memberitahu bahwa ia baik-baik saja, menjalani hari-hari yang mulai membaik.
Ia keluar dari sebuah kedai kopi setelah membeli sebuah kopi lalu melanjutkan langkahnya menuju gedung kantor, ia jadi ingan dulu ia bertemu Yena di kedai kopi tersebut. Yena yang menawarkan sebuah roti croissant dan mereka berbagi cerita dan kekonyolan, pria itu sedikit Yuri rindukan.
Beberapa hari lalu Yena sangat menghibur Yuri, ia mendengarkan semua ceritanya dari awal hingga akhir. Ia jadi ikut emosi dan ingin menghajar Hyewon, namun Yuri melarang itu hanya akan memperkeruh suasana.
Saat hampir masuk ke area kantor tangan Yuri di cengkram dan di tarik seseorang.
" Ketemu "
Yuri berbalik dan membulatkan mata, Hyewon mencengkram tangan Yuri begitu kuat.
" Lepaskan "
" Pulang denganku!! "
" Tidak! Aku tidak mau kembali ke neraka itu "
" Aku memaksa "
Hyewon terus menarik tubuh Yuri untuk masuk ke dalam mobil, dengan sekuat tenaga Yuri berusaha lepas dan meronta.
" Lepaskan atau aku teriak? "
" Teriak saja, aku tinggal bilang kau istri yang kabur dan menelantarkan suaminya "
" Hyewon kumohon lepaskan "
Seseorang berlari dari arah belakang Yuri lalu mendorong Hyewon hingga terjatuh, karena lepas dari Hyewon Yuri langsung bersembunyi di balik tubuh orang tersebut.
" Jangan sakiti dia "
" Jangan ikut campur, kemari Yuri! "
Hyewon terus berusaha mendapakat Yuri yang bersembunyi.
" Yena, aku takut "
" Menyingkir dan jangan ikut campur Yena "
" Pergi "
" Bangsat!! "
Hyewon masih berusaha meraih Yuri, namun Yena terus menghalangi wanita itu dengan tubuhnya.
" Menyingkir sialan "
" Ku bilang pergi!! "
Yena mengcengkram kerah Hyewon, pria itu tersenyum sinis.
" Apa? Kau menyerangku? Pukul, cari bagian yang nyaman untuk kau pukul "
Hyewon menantang Yena dengan menepuk-nepuk pipinya untuk memancing emosi Yena.
" Pukul Choi Yena, kau ingin jadi pahlawan bukan? "
Yena masih menatap nanar Hyewon, ia tau Hyewon hanya memancingnya untuk memukul duluan sehingga ia nanti yang akan di salahkan. Ia memilih melepaskan kerah baju Hyewon.
" Kau masih Choi Yena yang pengecut "
" Jangan ganggu Yuri atau kau akan mendapat masalah "
KAMU SEDANG MEMBACA
COMPLICATED 2
RomanceKesalah pahaman yang membuat kekacauan dalam sebuah hubungan