26 : Bawa Tiara ke Plutoo

5.5K 298 3
                                    

Selesai mengisi ceramah ustadz Fauzan tidak langsung kembali ke pesantren. Bahkan ustadz Fauzan tidak memberitahu Tiara kemana mereka akan pergi, katanya rahasia.

Untuk kali ini entah kenapa Tiara merasa senang bisa berlama-lama dekat dengan ustadz Fauzan. Apa lagi setelah ustadz Fauzan mengungkapkan kalau ia juga mencintai Tiara, mengingat itu tanpa sadar membuat lengkungan senyum terukir cantik diwajah Tiara.

Ustadz Fauzan ikut tersenyum setelah melihat Tiara tersenyum, bahkan tangannya bergerak mengelus kepala Tiara.

"Kenapa?"

"Enggak apa-apa," balas Tiara.

Kini mobil ustadz Fauzan berhenti disalah satu tempat, dengan pemandangan indah. Tiara turun dari dalam mobil begitu juga dengan ustadz Fauzan yang langsung mengajak Tiara untuk masuk kedalam.

"Eh ustadz Fauzan dan istri sudah sampai, mari masuk saya sudah siapkan semuanya," ucap laki-laki paruh bayah, sepertinya ustadz Fauzan sudah mengenal lama.

"Terimakasih pak,"

"Ustadz ini Villa siapa sih?" Tanya Tiara.

"Milik keluarga saya,"balas ustadz Fauzan.

Tiara mangut-mangut mengerti maksud ustadz Fauzan, Tiara baru tahu kalau suaminya ini memiliki tempat rahasia yang cukup indah.

"Ohh pantes aja, umi suruh Tiara bawa baju ganti. Ternyata ustadz mau kesini toh," ujar Tiara.

***
Tiara langsung membuka hijabnya, saat sudah berada di dalam kamar, tidak ada orang lain selain ustadz Fauzan.

"Saya bersih-bersih dulu," ucap ustadz Fauzan yang langsung mendapat anggukan dari Tiara.

"Ustadz, Tiara boleh pinjam hp ustadz?" Tanya Tiara.

"Iya,"

Tiara langsung mengambil ponsel ustadz Fauzan yang ditaruh diatas laci. Tiara langsung menyandarkan tubuhnya dikepala ranjang, kali ini Tiara menontong mukbang di youtube.

Panggilan telpon masuk di ponsel ustadz Fauzan, Tiara langsung mengangkat panggilan telpon dari umi.

"Hallo Assalamualaikum umi," ucap Tiara.

"Waalaikumsalam, kamu lagi sama suami kamu ya?"

"Iya mi," balas Tiara.

"Ya Allah kalau gitu umi ganggu kalian, iya sudah umi tidak jadi bicara, tidak ingin mengganggu waktu kalian,"

Kini panggilan telpon dari umi terputus. Tiara mulai merasa bosan saat ini, ponsel ustadz Fauzan juga kembali Tiara taruh di tempat semula.

Tapi tunggu, Tiara jadi keingat kembali ucapan kedua sahabatnya tentang kitab Qurrotul Uyun apa lagi mereka tidak mau memberi tahu atau pun menjelaskannya, mereka bilang suruh saja ustadz Fauzan yang menjelaskannya.

Tidak mau larut dalam rasa penasaran, Tiara akan bertanya langsung dengan ustadz Fauzan.

Kini ustadz Fauzan duduk disamping Tiara.

Cinta Dalam Doa Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang