Jujur kaget sendiri, ternyata udah hampir 2 bulan ngga update🤣 Selamat membaca!
💻💻💻💻💻
Dua minggu terakhir bisa dibilang dua minggu tersibuk dalam hidup Cecil. Oke, ralat, dua setengah minggu lebih tepatnya. Hari rabu, Kafka dan keluaga datang melamar. Terus hari sabtunya langsung dibuat acara keluarga besar di rumah orang tua Kafka - soalnya kalo di rumah orang tua Cecil ngga mampu nampung orang sebanyak itu. Acaranya itu makan siang sama ngenalin pasangan ini ke keluarga. Abis itu malemnya mereka langsung nyari cincin pernikahan.
Hari minggu pagi mereka gereja bareng, abis itu langsung test food ke catering yang udah dipilih sama dua ibu-ibu dengan tanpa berantem. Kan biasanya ibu mempelai laki punya keinginan sendiri dan ibu mempelai perempuan juga punya keinginan lain, tapi untungnya kali ini dua ibu-ibu itu sehati. Waktu Kafka dan Cecil cobain juga ternyata lidah mereka cocok, mereka request beberapa menu buat di buffet dan beberapa menu buat di stall.
Untuk gedung udah diurus sama karyawan Ayahnya Kafka. Itu yang susah, cari gedung yang siap dalam waktu dua minggu dengan kapasitas 1000 orang. Maklum, yang diundang bukan cuman kerabat calon mempelai, tapi juga kolega bisnis ayahnya. Makanya Bundanya Kafka dan Mamanya Cecil menyerahkan itu ke Ayahnya Kafka. Toh, nanti sebagian besar undangan yang hadir isinya tamu-tamu ayahnya.
Hari senin, Cecil kerja seperti biasa. Kafka juga. Malemnya, pasangan itu ke butik yang lagi-lagi hasil kesepakatan kedua ibu mereka. Ada satu dress yang bikin perempuan itu jatuh cinta banget, dia pilih dress itu. Dicoba dan ditunjukkin ke Kafka, dan pacarnya ngga protes sama sekali.
"Kira-kira boleh ngga ya sama para mama? Soalnya ini modelnya kaya ngga biasa buat nikahan."
"Yaudah coba kita fotoin aja, kamu kirim ke mama, aku kirim ke bunda."
"Oke."
Kafka mengambil foto calon istrinya menggunakan dress pilihannya. Dikirimkannya gambar itu ke sang bunda, dan dibalas kurang dari lima menit.
Kafka
Bun, Cecil mau pake baju itu boleh?
Bundanya Kafka
Boleh
Buat resepsi kan?
Kafka menanyakan itu pada Cecil mengenai isi pesan Bundanya.
"Buat pemberkatan sama resepsi," jawab Cecil.
"Pilih gaun lagi aja coba yang buat pemberkatan. Kayanya Bunda setujunya itu cuman buat resepsi," jawab Kafka sambil menunjukkana pesan dari Bundanya.
"Oke, bentar, kutelpon mamaku dulu. Biar kalo misalkan mama ngga setuju aku pake gaun ini pas resepsi, aku langsung cari dua gitu."
Cecil menelpon mamanya. Diangkat pada dering kedua. "Kenapa?"
KAMU SEDANG MEMBACA
PFS [2] : Mr. Boss & Ms. Secretary (On Hold)
RomanceAwalnya Kafka suka kinerja sekretarisnya yang teliti, rajin, punya inisiatif yang tinggi dan cekatan. Tapi, lima tahun kerja bareng, dia sadar kalau dia udah terlalu nyaman bahkan membutuhkan kehadiran sekretarisnya. Bukan cuma di kantor, tapi di hi...