Purple

781 121 17
                                    

Luhan dan Diyo sangat terkejut. Melihat apa yang terjadi di depannya. Mereka jadi bingung harus berbuat apa. Haruskah mereka menarik Baekhyun untuk pergi atau membiarkannya, sedang Mita mungkin saja sudah tahu kalau ia telah tertipu.

Lama berpikir, mereka tak sadar kalau Mita berlari dari arah lain dengan tangan yang mengepal.

"Oh, jadi kalian komplotan cewek sialan itu ya, makanya nipu gue?"

Tersentak. Mereka berdua melotot. Kenapa cepat sekali Mita sampai di sini?

"M-maksudnya?", tanya Luhan gelagapan.

"Lo nipu gue kan, bilang kalo Pak Agus manggil gue. Soalnya lo tau, gue mau ngelabrak temen lo yang blangsak itu", terengah, Mita terlihat dikuasai amarah.

"Ehe, bukan Mita lo ya? Lagian, yang namanya Mita banyak banget ya di sekolah ini?", Diyo kepada Luhan.

"I-iya, bener kata Diyo. Kita kira Mita lo", lanjut Luhan yang mengerti kode dari Diyo.

Mereka sudah beralasan, tapi kenapa Mita nampak semakin emosi? Dimana saat itu juga mereka semakin melotot sebab Mita katakan, "Pak Agus nggak masuk sekolah hari ini, Jadi gimana ceritanya beliau bisa nyuruh lo buat manggil gue bangsat?"

Wow, Mita sampai mengumpat, membuat mereka kiceup di tempat. Kalau sudah begini, mereka hanya akan pasrah saja melihat apa yang sebentar lagi akan terjadi.

Mita melihat ke mana mata Diyo melirik, tanpa buang waktu, ia segera menuju ke situ.

Benar saja, Mita melihat miliknya bersama cewek sialan itu di sana. Berdiri diam saling berhadapan. Tak ada yang dilakukan selain saling menatap satu sama lain.

Mita tarik miliknya, ia cengkram dengan kuat pergelangan tangan Chanyeol. Sedang Chanyeol hanya mengikuti, dengan tangan lain yang berdarah karena terlalu kuat menggenggam mawar berduri.

***

Pelangi, merupakan hal yang disukai banyak orang. Pelangi adalah hal yang kerap dinanti kala hujan turun ke Bumi. Pelangi terlihat Indah dengan lengkung yang cantik, mempunyai warna-warni yang membuatnya menarik.

Berbeda dengan yang bernama Baekhyun Pelangi Antaniza. Ia Pelangi, namun tanpa warna.

Mita. Perempuan itu berperan banyak atas hilangnya warna-warna dalam hidupnya. Perempuan yang ingin Baekhyun buat hidupnya hancur dengan tangannya.

Yang sedang Baekhyun tatap dengan tajam punggung Mita yang berjalan menjauh. Tak ada yang tau apa yang sedang ia pikirkan, bahkan oleh Sean yang juga menatapnya dari kejauhan.

"Baek?"

Tersentak. Baekhyun cepat merubah raut wajahnya. Kembali ia suguhkan senyum manis untuk sang kawan.

"Eh, yuk pergi.", ajaknya pada Luhan dan Diyo.

Melihat raut bingung sang kawan. Baekhyun hanya terkekeh, "Nanti gue kasih tau di kelas."

Dan tak ada alasan untuk Diyo dan Luhan untuk menolak.

***

"Apa-apaan kamu?"

Baru sampai. Chanyeol didorong dan diteriaki di depan banyaknya penghuni kelas.

"Kenapa, hmm?" tanyanya lembut.

"Nggak usah pura-pura deh, cewek sialan itu ngerayu kamu lagi kan?" Mita menyalak.

Warna Untuk Pelangi [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang