Warna Untuk Pelangi [END]

Celery

Hard Rock Hotel Bali Kuta, merupakan hotel bintang 4 yang terletak di sepanjang pantai Kuta. Hotel ini memiliki total 418 kamar, dengan fasilitas yang nggak perlu diragukan lagi kelengkapannya. Memiliki 3 kolam renang outdoor, sauna, spa, pusat kebugaran. Dan berbagai aktivitas yang bisa dilakukan di sini diantaranya; kiddy club, karaoke, tenis meja, billiard dan lain sebagainya.

Sesuai permintaan, Kadek membawa ke delapan tamunya ke sini, Hard Rock hotel. Hotel yang terletak di dekat pantai. Hotel yang letaknya hanya 20 menit dari bandara.

"Ini lumayan harganya kalo nginap semalam di sini, gede hotelnya." Kadek memberitahu. Dia berbicara bahasa Indonesia dengan logat Balinya, terdengar lucu di telinga.

Ngomong-ngomong mereka sudah sampai,  para pekerja Hotel itu sedang menurunkan barang-barang yang mereka bawa. Selama itu, orang yang mereka panggil Bli Kadek itu menemani ngobrol.

"Iya, nggak pa-pa Bli," jawab Baekhyun. Ia tersenyum, Cantik. "Nggak bakal lama juga nginapnya," lanjutnya.

"Berapa lama emang?"

"Paling untuk satu minggu ke depan Bli," balas Baekhyun.

Kadek mengangguk, ini kesempatan untuk dia promosi, "Kalian baru pertama datang ke Bali?"

Kali ini Chanyeol yang menjawab. Ia merangkul bahu istrinya. "Iya, Bli. Honeymoon." Chanyeol menjawab begitu supaya Kadek tau kalo Baekhyun ini sudah ada yang punya. Soalnya dilihat-lihat, Kadek ini oke juga. Barangkali dia suka kan sama istrinya?, makanya banyak tanya. Padahal nggak ada hubungannya.

Kadek terlihat girang, "Wah happy honeymoon kalo gitu." Dengan senyum yang nggak pudar Kadek kembali bertanya, "Udah tau mau ke mana aja selama di Bali?"

"Belum sih, Bli. Kita cuma dateng ke sini tanpa rencana mau ke mana terus ngapain aja," balas Chanyeol.

Waduh, waduh. Semakin senang, jiwa sales-nya Kadek semakin menggelora.

"Wah kebetulan, selain sopir, saya juga travel agent. Saya tau banyak tempat wisata yang harus banget dikunjungi kalo lagi di Bali. Ada banyak activities juga. Mau?  Nanti saya kasih paket honeymoon."

Chanyeol pura-pura berpikir, sebenarnya dia nggak tertarik. Tapi demi kesopanan, dia jawab, "Iya dipikirin dulu deh, Bli. Lagian masih lama juga kita di sini."

Tapi Baekhyun sudah terlanjur tertarik. Dia pikir, boleh juga liburan sebentar. Lagipula dia dan Chanyeol itu pengantin baru kan? Pasti perlu honeymoon. "Oke, Bli. Minta nomornya boleh?" tanya Baekhyun pada Kadek.

Eh? Buat apa? Chanyeol melotot, samar. Mengerut dahi setelahnya. Melihat Baekhyun seperti bertanya;  buat apa minta nomor segala? Lupa ya, udah ada pisangnya?

Nggak perduli pada Chanyeol, Kadek menyodorkan selembar kartu nama yang sudah tertulis nomornya di sana, "Ini. Ada nomor kantor sama WA saya juga di sana."