Fuchsia

721 108 29
                                    

WARNING!

***

Kembali dengan dua pasang remaja yang lagi asik bermesraan, yaitu Baekhyun dan Chanyeol yang mulai hanyut dalam keadaan.

Mari kita coba analogikan apa yang sedang mereka lakukan sebagaimana cara bermain permainan yang sedang trend di kalangan remaja sekarang, 'Among Us'.

Pertama, yang perlu dilakukan adalah mengklik 'Online ' setelah membuka aplikasi game, dan pastikan sinyal sudah bagus untuk dapat ke tahap berikutnya. Seperti apa yang sedang Chanyeol lalukan sekarang, setelah sebelumnya ia mencium Baekhyun begitu intensnya, Chanyeol kirimkan sinyal-sinyal indah namun berbahaya pada Baekhyun bahwa ia ingin lanjut untuk hal yang lebih intim dari sebuah ciuman yang mereka lakukan. Bibir penuh itu mulai turun merambati leher putih yang Baekhyun punya, menghirup aroma parfum stroberi bercampur manisnya vanilla. Kecupan hangat Chanyeol jatuhkan bersama napas yang kian panas.

"Kak..." Baekhyun melirih, tangan meremas pelan rambut bagian belakang Chanyeol. Ia bukannya nggak tahu ke mana ini akan berakhir, sinyal gairah yang Chanyeol keluarkan sangat pekat terasa.

"Hmm," suara itu keluar saat Chanyeol menempatkan bibirnya tepat di telinga gadisnya, memberi ciuman kupu-kupu sebelum lidahnya bermain lembut di sana.

Baekhyun memejam, geli bercampur rasa aneh datang menghampiri perutnya. Dibilang mual, tapi rasanya menyenangkan. Duh, sepertinya suhu sekitar mulai naik, Baekhyun merasakan badannya mulai memanas.

"Kak.. k-kita.. " susah payah, Baekhyun bahkan nggak bisa bicara dengan benar.

Jantung keduanya berdetak lebih cepat, napas terengah seperti habis berlari berkilo-kilo meter sebelumnya.

"Kak Chan--" terpangkas, bibir tipis Baekhyun kembali disapa bibir penuh yang Chanyeol punya. Kali ini lebih menuntut dan terkesan buru-buru. Tangan Chanyeol menarik tengkuk Baekhyun agar ciuman itu lebih dalam, permainan lidah memang sangat menyenangkan.

Langkah kedua, adalah pilih room mana yang kamu inginkan untuk dapat bermain. Kamu juga bisa membuat room sendiri jika ingin bermain secara pribadi dengan teman-temanmu.

"Kita ke kamar,"  Chanyeol, ia pilih membawa Baekhyun ke kamar pribadinya setelah sebelumnya Baekhyun menerima kode ruangan yang Chanyeol beri untuk tempat mereka melanjutkan permainan.

Kamar Chanyeol yang memang ada di lantai satu memudahkan ke duanya. Permainan bibir itu bahkan tidak berhenti selama mereka berjalan ke sana. Sebenarnya hanya Chanyeol yang jalan, Baekhyun mah digendong. Ruang yang cukup menampung maksimal sepuluh orang itu hanya diisi oleh mereka berdua.

Permainan sudah diatur supaya hanya ada satu 'impostor' yang akan bermain, dan itu adalah Chanyeol, dengan Baekhyun yang menjadi 'crewmate' nya. Baekhyun dibuat semakin lemas karena serangan-serangan yang Chanyeol berikan.

Chanyeol sudah duduk di pinggir ranjang dengan Baekhyun yang ada di pangkuannya, tangannya meremas pinggang kecil itu guna menyalurkan rasa frustasi di dadanya, bimbang antara ingin lanjut atau tidak, bagaimanapun mereka ini masih sekolah walau sebentar lagi mau menikah.

"Bee," panggilnya, menatap sayu wajah Baekhyun yang bersemu.

"Ya?"

"Kakak bakal berhenti kalo kamu bilang sekarang," Chanyeol berucap dengan setengah hati yang nggak rela. Hormon remaja memang susah untuk ditahan.

Kepalang basah, mending nyebur saja sekalian. Baekhyun sudah masuk room yang Chanyeol buat dengan kode khusus yang diberikan, akan sangat tidak menyenangkan jika memilih keluar. Nggak mau bohong, Baekhyun juga menginginkan apa yang Chanyeol inginkan.

Warna Untuk Pelangi [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang