Dua Puluh Enam

112 16 0
                                    


Drtt Drtt
Suara itu berasal dari hpku yang menandakan ada panggilan suara telpon. Setelah kulihat, dilayar tertera nama 'Ibunya Kahfi', aku langsung mengangkatnya tanpa pikir panjang lagi.

"Hallo, Bu. Assalamu'alaikum,"

"Wa'alaikumsalam," jawab Ibunya Kahfi dari sana.

"Kenapa Bu?"

Terdengar dari telpon ku bahwa Kahfi merengek ingin berbicara dengan ku.

"Hallo Tante Lisa," sapa Kahfi saat telah berhasil dengan keinginannya.

"Hallo Kahfi," sapa ku semangat. "Kahfi kenapa nelpon?"

"Kahfi kangen sama Tante Lisa,"

"Kangen? Baru juga kemarin ketemunya," aku sekarang sedang duduk di tempat biasa aku mengerjakan pekerjaan kantor.

"Iya. Soalnya disini sepi kalo ga ada Tante Lisa,"

"Masa sih?"

"Iya. Kahfi berdua aja sama Ibu. Ayah Kahfi pergi kerja. Makanya sepi. Om dokter juga sibuk,"

"Tau dari mana kalo Om dokternya sibuk?"

"Om dokternya bilang sendiri ke Kahfi,"

"Oh ya?"

"Iya. Tante Lisa ga percaya?"

"Percaya kok.."

"Tante Lisa kangen ga sama Kahfi?" tanyanya polos.

"Kangen. Tante Lisa kangen banget sama Khafi,"

"Kita samaan dong," jawabnya sambil tertawa.

"Kahfi apa kabar?"

"Baik banget. Tante Lisa tau gak, Kahfi udah bisa pulang sekarang,"

"Alhamdulillah kalo gitu,"

"Kemarin Tante Lisa bilang kan sama Ibu, sama Ayah. Kalo Kahfi pulang Tante Lisa mau anterin Kahfi balik ke rumah,"

"Kahfi.." tegur Ibunya yang terdengar dari telpon ku.

"Kahfi, Tante Lisa mau ngomong sama Ibunya Kahfi, bisa?"

"Bisa kok, Tante. Sebentar ya,"

"Hallo, nak,"

"Hallo, Bu,"

"Maaf ya. Kahfi emang gitu, kalo udah ketemu sama orang yang buat dia nyaman, pasti ditelpon terus,"

"Iya, Bu. Ga pa-pa. Malahan Lisa seneng,"

"Coba kalo kamu ga minta nomor telpon Ibu. Pasti Kahfi ga nelpon kamu dan kamu juga ga teganggu,"

"Ga kok Bu," balasku cepat. "Lisa sama sekali ga merasa teganggu," lanjutku. "Kahfi hari ini udah mau pulang ya Bu?"

"Iya, ini mau beres-beres,"

"Lisa kesana ya. Lisa anterin pulang ke rumah. Kemarin Lisa kan udah bilang sama Ibu,"

"Ga usah nak. Ga perlu repot-
repot,"

"Ga, Bu. Lisa ga ngerasa direpotin kok sama Ibu. Malah Lisa seneng bisa ketemu lagi sama Kahfi,"

"Emang kamu ga kerja?"

"Ga kok, Bu. Lisa hari ini libur,"

Hari ini hari sabtu, wajarlah aku libur. Semua karyawan juga libur, bukan aku aja.

"Ga sibuk?"

"Ga, Bu. Lisa langsung kesana ya sekarang," paksa ku. "Dah, Ibu. Wassalamu'alaikum,"

Ikhwan Dalam MimpiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang