Sembilan

160 15 0
                                    


Happy reading💙
Enjoy the story.

***

"Cewek Istiqomah"

Lisa
Assalamu'alaikum.

Gia
Wa'alaikumsalam. Kenapa Lis?

Ria
Wa'alaikumsalam. Kangen ya Lis? Baru juga lusa kemarin ketemunya udah kangen aja.

Lisa
Iya sih kangen. Sepi nih di apartemen.

Gia
Maunya gimana?

Ria
Kita main? Ayo ayo!!

Gia
Main mulu, Ri.

Ria
Bosen rebahan mulu.

Lisa
Ga usah. Ga usah kerumah sekarang. Aku kan udah lama ga buat kue, aku kangen buat kue. Mau ga temenin aku beli bahannya besok. Nanti kuenya kita bagi-bagi. Mau ya?

Ria
Mau dong! Udah lama ga makan kue buatan kamu.

Gia
Ga bisa Lis.

Lisa
Kenapa?

Ria
Ga bisa? Alesannya?

Gia
Besok aku ga bisa. Sibuk. Ada kerjaan.

Lisa
Kamu kerja apa?

Sudah beberapa menit Gia tak kunjung menjawab pertanyaan ku. Dari info chatan kami Gia sudah membaca pesan dariku. Setelah aku menunggu cukup lama akhirnya Gia membalasnya.

Gia
Bukan. Maksud aku itu ada kegiatan gituu. Bukan kerja gimana gimana.

Ria
Yakin?

Lisa
Ria ikut kan? Ikut ya. Nanti mau masak kue apa aja aku turutin deh.

Ria
Iya ikut. Nanti aku jemput ya. Kali ini pakek mobil aku.

Lisa
Oke.

Ria
Read.

Gia
Read.

***

"Mau masak kue apa ya?" tanyaku pada diri sendiri.

"Kuenya rasa coklat? Strawberry? Pisang? Atau apa ya? Bingung sendiri nih. Udah lama ga masak kue, masih enak ga ya masakannya?" lanjutku.

"Bosen nih, ngapain lagi coba? Nonton kajian udah, shalat ashar udah, beresin kamar udah, bersih-bersih udah. Terus ngapain lagi?" tanyaku bingung. Aku sekarang sedang rebahan dikasur tempat ternyaman bagiku.

"Abang sibuk ga ya? Langsung telepon aja ga apa apa kali ya? Abang juga pasti udah pulang jam segini," aku memutuskan untuk menelpon Abang.

"Assalamu'alaikum Abang," sapaku.

"Wa'alaikumsalam. Kenapa dek?" jawab Abang dari sebrang sana.

"Lisa ga ganggu kan?"

"Ga kok,"

"Abang lagi ngapain?"

"Lagi istirahat, baru pulang,"

"Capek ga?"

"Lumayan lah,"

"Aduh kasian Abangnya Lisa. Semangat terus ya kerjanya. Nanti Lisa bantuin ya kalo Lisa udah wisuda,"

"Iya dek. Tumben nelpon sore, biasanya malem,"

"Lisa nelpon itu karna pertama, Lisa kangen sama Abang sama Ayah. Kedua, Lisa bosen Bang disini sendirian. Ga ada kerjaan,"

Ikhwan Dalam MimpiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang