Cerita perjuangan muda mudi untuk terus menjalani kehidupan dengan bekal yang pas-pasan. Tetap bertahan menghadapi lika-liku dengan sedikit uang di saku. Kegilaan selalu menemani kerasnya kehidupan, dengan sejumput kisah percintaan.
"Seperti mati l...
Gitar ku petik~ Bass ku betot~ Hey nona cantik~ Bass ku betot~
Mohon dimaafkan jika pantun Brian sangat tidak berhubungan.
Tak kenal maka tak?
"Bodo amat, emang lo siapa mesti gue kenal" - Brian 2k20
Hmm hmm hmm~
Dari pada tambah gemes sama kang betot, mending langsung aja yuk kita kenalan sama salah satu ciptaan tuhan. Yaitu~
Brian Ramadhan
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Selaras dengan namanya, Brian memang lahir saat bulan Ramadhan sedang datang. Entah ini berkaitan atau hanya konspirasi belaka, namun Brian percaya jika nafsu makannya yang luar biasa ini disebabkan karena saat ia di dalam kandungan sang ibu tetap nekat menjalankan kewajiban puasa ramadhan.
Akibatnya, saat dalam kandungan Brian mengalami kekurangan asupan makanan. Oleh karena itu, ia lampiaskan ketika lahir hingga sekarang.
Life is, "Huumm emmm enak banget ini. Sumpah ini enak banget, emmm."
Brian lebih sering menghabiskan hari-harinya dengan kegiatan icip-icip. Dibandingkan dengan jadwal ngampus, frekuensi kegiatan icip-icipnya jauh lebih melimpah. Namun, dari semua makanan yang pernah dia cicipi. Brian mengatakan kalau Indomie goreng topping telur ½ mateng adalah yang paling the best.
Ketika Surya mengidolakan nastar dan Jae mengidolakan Atta Halilintar, berbeda halnya dengan Brian yang sangat menggilai club sepak bola asal kota kelahirannya Malang. Brian tak pernah absen menonton ketika club kesayangannya itu berlaga, entah itu datang langsung ke tribun atau hanya melalui televisi.
Namun yang sangat disayangkan oleh penghuni kos lain ketika Brian menonton sepak bola adalah mulutnya yang tidak bisa berhenti mengoceh.
"Anjir, itu oper ke situ!"
"Ah! Sundul sundul sundul!"
"Gooooooo-, AH! KARTU MERAH TU!"
"PELANGGARAN WOY! PELANGGARAN!"
"Anjrit cook! Wasitnya curang tu wooy!"
Beberapa detik selanjutnya, para penghuni wanita berbondong-bondong dengan bersenjatakan guling, raket nyamuk dan penggebuk kasur datang menghampiri Brian. Lalu terjadilah baku hantam yang menjadi tontonan asik para kaum adam.
"YAN!!! MULUT LO BISA DIEM KAGAK?! HAH?!"
"SEKALI LAGI NGOCEH GUE SETRUM MULUT LO!"
"SUMPAH! NONTONNYA DIEM BISA KAGAK SIH?!"
Walaupun melihat Brian menjadi bulan-bulanan, teman-temannya tak satupun berniat menyelamatkan.
Memang sangat mencerminkan anak Malang :)
Patut diberi apresiasi, walaupun terkesan begajulan, Brian ini sangat berbakat dalam hal menciptakan lagu-lagu yang dapat membuat hati ambyar.
Yup, segitu dulu kenalannya sama oknum Brian Ramadhan. Jangan lupa terus dukung Brian supaya terus berkilau seperti berlian.
