You can do it, Friend
You can do it~"Do what?"
What?
Hah? Apa?
Aku siapa?~
Kamu siapa?~
(backsound lagunya MaWang)Sudahlah, kita biarkan saja Wijang memikirkan apa yang sedang dia pikirkan.
Cek kid dot!
Hana dul set, wan tu sri.
Mari kita berkenalan dengan pria tamvan dan suka makan bakwan. Ini dia,Wijang Adnan Saputra
Mahasiswa fakultas sastra yang hobi menulis surat cinta, tapi tak berani mengirimkannya kepada sang wanita :)
Wijang merupakan manusia yang paling ditakuti oleh para penghuni kos ketika meminjam laptop. Pasalnya tak pernah sekalipun laptop yang telah ia pinjam akan kembali dengan keadaan aman, selalu saja terjadi kerusakan.
Jedak~
Jedak~
Jedak~
Begitulah kira-kira suara tangan seorang Wijang ketika menekan papan ketik. Selalu ada tombol yang menjadi korban keganasannya. Dan jika ditanya kenapa, jawabannya selalu saja sama.
"Gue mencet tombol keyboard berasa mencet pianika. Ya maap kalo kekencengan,"
Emang langganan bikin darah tinggi si Wijang mah.
Manusia sejenis Wijang ini sangat tidak tahan dengan yang namanya dingin. Dimanapun, kapanpun, dan kondisi apapun dia selalu menggunakan minyak angin. Sampai-sampai pernah satu kelas dibuat mual oleh bau tubuhnya yang 11 12 dengan bapak-bapak ronda.
Anda bayangkan saja, kelas yang jelas-jelas ber-AC dan tanpa dosa seekor Wijang menggunakan minyak angin cap golok yang jelas-jelas beraroma sangat mencolok.
Dapat dibayangkan aroma minyak angin bercampur AC yang bisa memindahkan isi perut ke luar?
Wijang emang rajanya ngadi-ngadi :')
Satu hal lagi yang sangat dieluh-eluhkan oleh para penguni kos tentang Wijang adalah kebiasaan mandinya. Jika dihitung-hitung mungkin dalam satu minggu, dia hanya 3 sampai 4 kali yang namanya mandi.
Dalam seminggu lho sahabat, Kekeyi aja mukbang pentol bisa sehari sekali. Ini si Wijang mandi sehari bahkan tidak sama sekali.
Yah, mau bagaimana. Setiap orang memiliki kebiasaan yang berbeda. Kita hanya bisa berdoa semoga mereka segera di dekatkan dengan surga.
°~°
KAMU SEDANG MEMBACA
Kosan Asik Bersama Day6
FanfictionCerita perjuangan muda mudi untuk terus menjalani kehidupan dengan bekal yang pas-pasan. Tetap bertahan menghadapi lika-liku dengan sedikit uang di saku. Kegilaan selalu menemani kerasnya kehidupan, dengan sejumput kisah percintaan. "Seperti mati l...