Cerita perjuangan muda mudi untuk terus menjalani kehidupan dengan bekal yang pas-pasan. Tetap bertahan menghadapi lika-liku dengan sedikit uang di saku. Kegilaan selalu menemani kerasnya kehidupan, dengan sejumput kisah percintaan.
"Seperti mati l...
Mari kita berkenalan dengan oknum tampan bersuara serak-serak seperti macan dan berkeinginan hidup mapan.
Surya Nassarudin Azhari
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Memiliki wajah tampan menjadi berkah tersendiri bagi pria yang kini sedang mengidolakan Nassar. Selain wajahnya yang nomu nomu chalsenggyoso (ganteng), Surya juga memiliki suara khas serak-serak macem orang kena flu tapi diajak nyanyi tetep merdu.
Diusianya yang baru menginjak 20an, Surya telah banyak menorehkan prestasi dalam kontes menyanyi. Tak heran dia menjadi incaran kaum hawa di kampusnya, bahkan kakak tingkat dibuat terpana oleh pesona dan kharisma yang ada pada dirinya.
Walaupun digandrungi oleh segudang bidadari, namun Surya tetap kekeh dengan pendiriannya untuk tidak menjalin hubungan dengan wanita sampai dirinya menjadi sarjana. Walau bulshit sih :")
"Gua sebenernya mau sih pacaran, tapi kayanya kondisi nilai gua bakal tambah memprihatinkan." Tutur sang Surya saat diwawancarai oleh sohibnya sesama pecinta gitar, Jaenudin.
Merupakan seorang anak rantau, tak jarang Surya mengalami home sick. Ketika kerinduan akan kampung halaman melanda, maka pelariannya adalah dengan mendengarkan lagu pedangdut legendaris idolanya, Nastar.
"Seperti mati lampu ya sayang, seperti mati lampu~ Cinta ku padamu ya sayang, seperti mati lampu~"
Beberapa detik setelahnya, terdengar cacian dan makian dari penghuni kos lain yang sudah mual mendengar senandung dari mulut sang Surya.
"Heh SURYA! Sumpah ya, terang benderang gini lo kata mati lampu!"
Selain makian, terkadang benda tumpul hingga tajam mendarat pada tubuhnya. Seperti bantal, vas bunga, hingga codet menjadi senjata untuk menghentikan senandungannnya. Namun mustahil baginya untuk berhenti menyanyikan lagu yang telah mendarah daging pada dirinya itu.
Seperti mati lampu, juga ia jadikan sebagai motto hidup. Surya beranggapan bahwa hidup itu memang seperti mati lampu. Terkadang ada kegelapan yang menjadikan kita kehilangan arah dan tujuan, tak jarang saat mati lampu kita juga merasa frustasi karena tugas belum terselesaikan padahal tinggal h-1 untuk dikumpulkan.
Namun perlu diingat, mati lampu itu hanya sesaat. Seiring berjalannya waktu, lampu akan segera hidup lagi, itu seperti harapan dan semangat yang terkadang memang menghilang. Seiring berjalannya waktu, harapan dan semangat itu akan segera kembali dan kita akan mencapai titik dimana kita bisa bersinar sangat terang.
Sa ae lu Sur!
Begitulah profil singkat dari seorang fans garis keras pedangdut tanah air, Nassar. Apabila ada kritik dan saran, dapat dituliskan di kolom komentar.
Sekian, salam panas dari sang Surya yang selalu menyinari dunia.
