'👦🏻' Yow, Let's Get It

1.2K 135 23
                                    

Watsap!

Kembali lagi di sini, di channel ini, channel gua, Jaenudin, atau terserah mau manggil gue apa. Berrrrrah!

Yow, let's get it. Kita kenalan dengan manusia setinggi tiang namun berat badan sangat memprihatinkan.

Tengku Jaenudin

Seorang youtuber pemula yang becita-cita ingin menjadi penerus Atta

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Seorang youtuber pemula yang becita-cita ingin menjadi penerus Atta. Jauh-jauh datang dari Indonesia bagian Barat, Jae bertekat bahwa Jogja memang rumah kedua untuknya setelah rumahnya di Aceh sana. Mahasiswa fakultas hukum ini sering disalah artikan sebagai seorang koko-koko, padahal darahnya pure keturunan Indo.

Perlu diketahui bahwa Jae memiliki dendam kesumat dengan oknum bernama Brian yang seenak pusar menjulukinya Chicken Little. Karena ulah Brian, semua orang jadi memanggilnya 'ayam', sampai-sampai ketika Jae makan ayam dia sering dijuluki kanibal.

Kemampuan berbahasa Inggris Jae juga tidak perlu diragukan, accent Amerika yang kental kerap kali membuat perkataannya tak dapat dicerna dengan baik oleh teman-temannya yang berlidah medhok. Dia juga sering debat sama Arin karena cuma si Arin yang mudeng sama apa yang Jae omongin.

Jangan tanya penghuni lain ekspresinya gimana kalo Jae udah nyerocos pake logat America yang kedengerannya setiap kata kegabung semua. Surya sama Tika lebih milih minggat daripada eneg kliyengan mikirin apa yang sebenernya Jae omongin.

Btw, Jae adalah mahasiswa yang cukup famous di fakultasnya, karakter dia yang ramah dan SKSD (sok kenal sok dekat), memudahkannya untuk bersosialisasi. Tak jarang dia sering diikutkan dalam program kemahasiswaan.

Berbanding terbalik dengan Surya, Jae masih kesulitan dalam mencari pendamping. Sampai-sampai dia hampir putus asa dalam hal merajut tali asmara.

Jika kalian penasaran dengan apa yang ada di channel youtube-nya. Mari merapat, kita akan membahasnya secara tajam, setajam tatapan sinisnya Brian.

Dengan kemampuan editing yang pas-pasan dan hanya bermodal nekat, Jae memutuskan untuk terjun kedalam dunia per-youtuban, Atta Geledek pun ia jadikan panutan. Ya walaupun tidak mencontoh konten prank ala keluarga geledek, Jae berinovasi membuat berbagai video dengan style-nya sendiri.

Mulai dari video jalan-jalan santai dibawah naungan langit malam, video bersama sohib-sohibnya saat mencari suara jangkrik untuk bahan penelitian, video dance layaknya cacing kepanasan, sampai video tausiyah mami kos waktu nagih uang bulanan. Pokoknya semua yang menarik perhatian tak luput dari sorotan.

Jae juga memiliki akun twitter dengan pengikut yang tumpah-tumpah, padahal isinya hanya curhatan keluh kesah.

Yup, cukup sekian perkenalan seorang Tengku Jaenudin. Jika penasaran gimana kehidupan perkuliahan dan percintaan Jae, stay tuned.

Don't forget to like and subscribe channel-nya Jae.

Bye~

°=°

Kosan Asik Bersama Day6Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang