Episode 30

441 47 14
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Taeyong POV

"Tiy, gua mau banya dah sama lu" ucap Lisa setelah turun dari sepedaku tepat didepan gerbang rumahnya.

"nape ?" sahutku.

"sisa berapa hari lagi lu pindah ?"

ah pertanyaan itu.
aku menghela napasku dan berfikir.
"10 hari lagi sih, kayaknya, emang kenapa Lis ?"

"gapapa sih nanya doang"

sepertinya Lisa memikirkan sesuatu, tapi apa ?
"yeh kirain mau ngasih apa gitu buat gua"

"kaga dah, males gua juga ngasih ngasih tukang palak kaya lu"

"dih sewot aja lu jadi orang"

"elu lagian, wlee"

"wlee"

"udah ah gua mau masuk, udah sore"

"bentar lagi berubah lu ya jadi labu siam ?"

"enak aja lu ya kalo ngomong"

Aku terbahak dihadapannya.

"yaudah dadah"

Greb!!

untuk yang kesekian kalinya aku memeluk Lisa dengan erat seperti aku tak ingin ia lepas dari dekapanku.
aku tidak ingin pergi darinya, aku tak ingin jauh darinya, aku tak ingin berpisah dengan Lisa, aku ada bersamanya, berada disisinya,karena aku membutuhkan Lisa. mungkin aku mengerti apa yang Lisa pikirkan sehingga dia bertanya untuk memastikan waktu kepindahanku dari kota ini.
Lisa memelukku juga dengan begitu erat seperti ia merasakan apa yang aku juga rasakan.

"dah sana masuk" ujarku setelah melepaskan pelukannya.

"dahh Tiy"

aku masih berdiri dengan sepedaku sambil memandangi Lisa yang masuk ke dalam rumahnya.
Aku tersadarkan oleh sesuatu, bahwa aku harus bertindak mulai detik ini juga, aku mau tetap disini.

aku pun pulang kerumahku dan menghampiri mamaku yang tengah berada di ruang tv dengan secangkir teh di tangannya.

"Mah, Taeyong mau bilang sesuatu"ujarku tiba-tiba.

Mama menoleh kearahku dan terdiam.

°°°

Malam ini mama tiba-tiba mengadakan pertemuan dadakan bersama aku dan papa, tentu saja akibat permintaan ijinku untuk tetap tinggal disini dan bersekolah disini walau orang tuaku akan pindah rumah kekota lain, tadi siang aku sudah cukup mencurahkan hatiku pada mama agar aku diizinkan tinggal disini demi pendidikanku yang bisa tertata rapih juga, dan saat ini, aku tengah duduk di hadapan kedua orang tuaku, aku rasa mama mau aku meminta izin langsung pada papa.

Keep you mine {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang