"heh cewe buluk"
"dih, enak aja lu kalo ngomong, gua udah mandi nih pake parfum se ember, emang elu, ke sekola masi bau daki leher"
"mandi apaan lu ? pake minyak tanah ya ?"
...
"tiy inget ya, gua sayang sama lu, lu jangan bandel disana"
"siap kanje...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
. . . . . . . . . . . . . . . .
Sejak pagi ini, bukanlah hari yang baik bagi Lisa, penyebab utamanya adalah ia ditinggal oleh Taeyong untuk berangkat kesekolah, lebih parahnya lagi, Lisa terlambat masuk sekolah, 4 menit, bersyukur Johnny bisa membawa Lisa sekencang mungkin menuju sekolahnya dengan motornya, dan untung bukan 5 menit, kurang satu menit lagi saja membuat Lisa akan kena hukuman membersihkan WC sekolah sendirian, tanpa Taeyong, bahkan saking kesalnya, ia mengira bahwa Taeyong sengaja meninggalkannya dengan alasan lupa memberi tahu, agar Lisa dapat dihukum sendirian tanpa dirinya, tapi jika memang benar itu alasannya, atas sebab apa Taeyong tega melakukan hal itu ?
setibanya di kelas, Lisa menekuk wajahnya, ia melipat kedua tangannya, kondisinya benar-benar menunjukkan bahwa mood nya sedang tidak bagus.
"buset lu kenapa ? muka lu kaya joker sumpah serem" Jennie menyambutnya.
"bete banget gua anjir, jan ada yang ganggu gua atau gua bunuh" Spontannya.
"sinting ni anak" Rose menyeletuk.
"terutana elu, gua minta lu gausa berulah dulu!" Lisa menekan suaranya dan menatap Rose penuh amarah, yup! ucapannya bukan hanya soal badmoodnya hari ini, tapi perilaku Rose akhir-akhir ini pada Taeyong yang menyebabkan mood Lisa saat ini.
Rose menelan ludahnya, memasang wajah bingung dan mengangkat bahunya pada Jennie dan Jisoo.
Rose langsung mengambil ponselnya dan diam-diam mengirim pesan pada Taeyong.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Siall!! Rose mendengus kesal, apa Taeyong tidak mengerti kondisi Lisa saat ini ? apapun atau siapa pun yang membuat mood Lisa memburuk, dia pasti akan mengimbaskan pada Rose karena Rose sadar ia yang lebih banyak menjadi penyebab mood Lisa menjadi buruk.
Pagi itu Taeyong sebenarnya tidak ada niat sedikit pun untuk meninggalkan Lisa, tapi ia berfikir demi rencananya berjalan sempurna ia harus melakukan suatu hal yang juga dapat memancing emosi Lisa, dan ia berhasil, Taeyong tau itu akan berhasil.
