Episode 26

508 47 4
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Duaarrr!!!!

"Yong, ban belakangnya bocor noh" Ujar Doyoung.

Taeyong yang baru saja ikut turun pun terkejut.
"aduh anjir!"

Taeyong mengecek jam tangannya.
"masih ada waktu, kita tambel ban sepeda lu dulu, didepan situ ada tukang tambel ban ko, gua pernah nambel ban sepeda gua disitu soalnya" Taeyong langsung menuntun sepeda Doyoung menuju tempat tambal ban yang tak jauh.

beruntungnya tempat itu sedang sepi, jadi pengerjaan penambalan bannya akan lebih cepat.

Triinnggg!!!

ponsel Taeyong berbunyi tanda ada pesan masuk.

"Doy, acaranya udah mulai anjir" Taeyong sontak kaget saat membaca pesan dari Ten yang belum sempat ia balas

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Doy, acaranya udah mulai anjir" Taeyong sontak kaget saat membaca pesan dari Ten yang belum sempat ia balas.

"lah iya udah jam 6 Yong, tenang-tenang, paling lagi pembukaan kepala sekolah dulu" Balas Doyoung yang mencoba santai.

"lah iya udah jam 6 Yong, tenang-tenang, paling lagi pembukaan kepala sekolah dulu" Balas Doyoung yang mencoba santai

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


tak lama setelah Taeyong membalas pesan Ten, sepeda Doyoung selesai diperbaiki.

Doyoung dan Taeyong pun melanjutkan perjalanan mereka yang dekat namun berlika-liku itu.

Keep you mine {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang