Episode 34

452 41 2
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Rose lu mau makan apa ?" Taeyong menoleh kearah Rose dan menanyakannya tanpa berbicara lagi pada Lisa.

ini membuat Lisa gerah, ia menarik napasnya panjang.
"gua mau ambil makan dulu bentar okey" ujar Lisa akhirnya.

"Lis gua nitip dong, samain aja sama lu pokoknya menunya" Rose menarik tanganku dan berkata demikian.

Kawan dekatku sudah berubah menjadi kurang ajar hah ?

"okey" Lisa menjawab dengan senyumnya yang terpaksa.

dari jauh Lisa melihat Taeyong dan Rose yang duduk berdua disana, sambil mengambil makan siangnya dan makan siang milik Rose juga.

ternyata gua sebodoh ini ya ?

Rasanya berada diantara mereka berdua benar-benar panas seperti ia sedang ada perapian besar mengelilingi Lisa, ia merasa serba salah, apabila ia tak segera pergi ia merasa begitu sakit, tertekan dan terbakar, tapi jika dia pergi seperti ini, sama saja dia membiarkan teman dan calon kekasih ya itu berduaan, apa yang Lisa rasakan saat ini begitu campur aduk dan buntu seperti tidak ada jalan keluarnya.

tak lama kemudian, Lisa kembali ke meja makannya bersama Taeyong dan Rose.
"nih Ros" ia memberikan makanan pesanan Rose.
"lu ga makan ?" sambung Lisa pada Taeyong.

"enggak, liat Rose kenyang juga gua udah kenyang, liat lu bedua maksudnya" jawab Taeyong dengan ringannya.

wajah Lisa sungguh memerah detik itu juga, seperti air panas yang sudah mendidih, dan amarah yang ingin meledak-ledak.

"hahaha, ya terserah sih kalo lu mau kelaperan, kita kan hari ini sisa dua jam setengah pelajaran lagi" Lisa membalas masih menahan diri agar terlihat biasa saja.
sedangkan Taeyong disana berusaha menahan dirinya kuat-kuat untuk tetap santai dan tidak mengeluarkan tawanya melihat raut wajah dan perilaku Lisa saat ini.
wajah Lisa sungguh merah membuat Taeyong bahkan merasa gemas padanya, tapi semua itu harus ia simpan baik-baik demi rencana yang baik pula untuk Lisa.

"ya gapapa, btw Lis, sorry banget ya gua nanti gabisa nganterin lu balik, gua mau ada urusan dulu"
Taeyong kembali memancing huru-hara alias kekhawatiran Lisa.

saat itu Lisa terlihat semakin berkeringat.
"iya gapapa ilah gua balik sendiri" jawabnya.

apa jangan-jangan Taeyong mau pulang bersama Rose ? ah tapi gamungkin rumah mereka jauhan banget, ah atau, mereka mau makan bareng pulang sekolah ? astaga Lalisa, ayo hentikan pikiran kotor ini!

Lisa tampak bersusah payah beradu argumen dengan dirinya sendiri.
"lu balik bareng gua aja Ros"
Lisa bertindak untuk memastikan.

"gabisa Lis, hari ini gua mau ketemuan sama temen lama gua" Rose menjawab sebuah jawaban yang tidak ingin Lisa dengar.

Keep you mine {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang