Episode 3

1.5K 126 11
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

kicauan burung pagi hari selalu menemaniku bersiap-siap hingga tiba disekolah, pagi ini aku berangkat sekola dengan merasa seperti biasa, tidak ada yang terpikirkan olehku, aku juga tidak terlambat pagi ini, aku memasuki gerbang sekolah dan-

"Lisaa.. Liss" seorang anak laki-laki memanggilku.

aku menoleh dan melihat Jaehyun yang sedang menghampiriku.
ah aku langsung teringat sesuatu tentang kue yang ia berikan.

"Lisa, tunggu, bareng sama gua ya masuknya" ujarnya.

aku hanya menatapnya, tanpa membalas ucapannya, aku menunggu ia berkata sesuatu tentang kue.

"hm, btw, gimana kuenya ? enak kan ? "

Nah.
"sini, ikut gue"
aku menarik tangan Jaehyun dan memaksanya mengikutiku, aku membawanya ke lantai 4  dekat perpustakaan yang lumayan sepi.

"Kenapa Lisa ? ada yang salah sama pertanyaan gua ?" Jaehyun tampak bingung.

"kenapa lu tiba-tiba kerumah gua terus ngasih kue itu? tujuan nya apa ?"

Jaehyun terdiam hanya menatapku.

"bisa aja kan lu kasi kue nya pas disekola aja ? kenapa harus kerumah gue ?" lanjutku lagi.

"jadi lu gamau gua kasi kue?" akhirnya ia berbicara.

"bukan gitu Jae, gua cuma gamau nerima pemberian orang yang belom jelas maksud dan tujuannya itu apa atau kenapa" jelasku.

anak laki-laki tinggi itu terdiam lagi dan hanya menatapku.

"kenapa lu kasi kue itu tiba-tiba ?"

Aku sempat bingung harus bertanya apa lagi agar Jaehyun menjawab pertanyaanku.

"Jae, kalo lu gabisa jawab-"

"gua suka sama lu Lisa"

aku terdiam, seketika bibirku kelu, aku ingin mengeluarkan beberapa kata tapi rasanya tak bisa, aku tidak mengerti.

"karena gua suka sama lu, gua mau nyenengin lu aja, emangnya gaboleh ?" Jaehyun memperjelas.

aku menatapnya heran dan sekarang malah aku yang terdiam.

"gua suka sama lu udah dari lama Lis, sejak Mark masi ngejar-ngejar lu, gua ga berani buat deketin lu terang terangan sedangkan Mark juga suka sama lu, gua bukannya takut sama tu anak, ya gua juga ga terlalu deket sama dia cuma gua ga enak aja sama dia, jadi pas gua tau lu nolak dia, ya gua mau maju buat deketin lu lagi" jelasnya panjang lebar.

aku hanya terdiam dan memalingkan wajah ku untuk mencerna semua yang Jaehyun jelaskan.

"kalo lu ga ngerasain apa yang gua rasain, gapapa, mungkin belum, gua bakal berusaha buat lu suka juga sama gua"

Keep you mine {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang