"heh cewe buluk"
"dih, enak aja lu kalo ngomong, gua udah mandi nih pake parfum se ember, emang elu, ke sekola masi bau daki leher"
"mandi apaan lu ? pake minyak tanah ya ?"
...
"tiy inget ya, gua sayang sama lu, lu jangan bandel disana"
"siap kanje...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
. . . . . . . . . . . . . . . .
"jadi kemaren lo nyakitin gue bercanda? cuma buat kaya gini !?"
DEGG!!!
Taeyong menelan ludahnya sendiri saat mendengar pertanyaan Lisa, ia pun melepas papan yang ia pegang perlahan.
sorakan teman-temannya terdengar memudar seketika saat Lisa berkata demikian, mereka jadi ikut merasa gugup dan takut mengecewakan Lisa.
Taeyong yang ditanya tampak bungkam karena ia takut salah bicara.
"pertemanan gua sama Rose hampir rusak Tiy gara-gara elo" lanjut Lisa.
Taeyong menghela napasnya. "jadi lu ga mau terima gua ?"
"lu sayang ga sama gua ?" Lisa berbalik bertanya dengan nada cepat.
"sayang, banget"
Lisa pun langsung memeluk Taeyong dengan erat disusul dengan sorakan kawan-kawannya yang kembali ricuh, Taeyong membalas pelukan Lisa dengan erat, keduanya saling merasakan pelukan hangat seakan tak ingin berpisah, keduanya juga sama sama merasa lega karena merasa saling memiliki satu sama lain dengan orang yang paling disayang.
Taeyong pun mengecup bibir Lisa saat itu juga tentu saja dibalas oleh Lisa dan membuat sorak soray kawan-kawannya semakin menggelegar beserta tepukan tangan mereka yang meriah.
"siap kanjeng, gua juga sayang banget sama lu, jaga diri lu baik-baik disini ya" ucap Taeyong pelan.
"hah ?" Lisa mengerutkan dahinya heran.
"itu balesan kata-kata lu kemaren sore yang ga gua bales, jadi balesnya sekarang" ia terkekeh.
"iya lu inget, gaboleh bandel disana"
"disana mana ?"
Taeyong mengisyaratkan sesuatu pada Jennie, dan Jennie yang memegang sebuah kotak kado pun menyerahkan kotaknya pada Taeyong.
"asikk selamat jadian yaa kesayangannya aku" ucap Jennie pada Lisa.
"Thak you Jen, you're the best" jawab Lisa dengan senyum bahagianya.
"Nih buat lu" Taeyong menyodorkan kotak kadonya pada Lisa.
Lisa menerima kotak kado dari Taeyong yang terasa sangat ringan.
"apaan nih ?" Lisa menatap Taeyong sambil sedikit menahan tawanya.
"udeh buka aja, khusus buat lu itu" jawab Taeyong sambil terkekeh.
Lisa membuka kotak kado tersebut kemudian ia terkesiap kaget sambil menoleh kearah teman-temannya tak percaya lalu menoleh kearah Taeyong, menatap Taeyong seolah-olah mempertanyakan kebenaran atas isi dari korak tersebut.
