"heh cewe buluk"
"dih, enak aja lu kalo ngomong, gua udah mandi nih pake parfum se ember, emang elu, ke sekola masi bau daki leher"
"mandi apaan lu ? pake minyak tanah ya ?"
...
"tiy inget ya, gua sayang sama lu, lu jangan bandel disana"
"siap kanje...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
. . . . . . . . . . . . .
Author POV
Rabu, 07.45 pagi.
gadis cantik berponi terbangun dari ranjangnya, ia duduk ditepi ranjang kasurnya dengan rambut yang acak-acakan dan tatapan yang samar, Lisa meraih ponselnya seperti biasa, mengecek apakah ada pesan masuk dari lelaki yang selalu ia tunggu atau tidak, Lisa kembali meletakan ponselnya setelah tidak mendapatkan yang ia cari, ia menatap gaun pesta yang tergantung di belakang pintu kamarnya sejak kemarin sore, gaun yang akan ia gunakan malam ini di acara prom night tahunan sekolah.
Lisa menatap gaun hitam putihnya sambil masih memikirkan akan seperti apa prom night nya nanti tanpa seseorang yang ia inginkan, Lee Taeyong.
sedangkan Lee Taeyong, masih terlelap pulas di ranjangnya, ia kelelahan setelah tiba dirumahnya pukul 11 kemarin malam, namun ia sudah pastikan Lisa tidak menyadari bahwa dirinya sudah pulang. pemuda tampan ini juga sudah menyiapkan setelan pestanya untuk malam ini, walau mendadak, tapi dia bersyukur sang mama tercinta dapat membantu membelikan baju mahal itu dalam waktu beberapa jam saja sebelum pulang kemarin.
Taeyong juga sudah membuat sebuah rencana untuk datang ke prom night nanti dengan bantuan Doyoung dan teman-teman kelasnya dan tentu saja mereka semua setuju untuk membantu Taeyong, lagipula mereka pikir Taeyong tak akan lama lagi berada di sekolah mereka, mereka anggap ini adalah bagian dari kenangan mereka bersama Taeyong jika Taeyong sudah pindah nanti, jadi apa salahnya membantu temannya itu.
°°°
Rabu, 12.00 siang.
"makaroni panggang ada di oven, makan dulu sebelum berangkat prom night, dan gua ga pulang hari ini karena ada lembur dan meeting, salam Johnny ganteng" Lisa membaca sepucuk surat yang ditulis di lemari esnya, Johnny memang kakak yang baik, tapi artinya, malam ini Lisa akan hanya bersama si rese Jaemin dirumah.
TRIIINNGGGG!!!!
ponsel Lisa berbunyi tanda ada pesan masuk, Lisa tersenyum dan berharap itu pesan dari Taeyong.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
