Episode 19

433 42 2
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"ANGKAAAATTTTT!!!!"

ketiga kawanku histeris melihat panggilan masuk yang tertulis nama Taeyong.

"astaga, biasa aja bisa kali, iya iya ni gue angkat"

Tuutt!!!
aku mengangkat telfon Taeyong.

"halo" aku menyapa.

"halo, iya kenapa Lis ?" Taeyong membalasku.

apa dia sudah gila ?

"apaan si elu yang nelfon elu yang nanya, dasar gila"

"iya emang gua yang nelfon, kenapa?"

"ya elu yang nelfon harusnya gua yang nanya kenapa"

"gua gapapa Lisa gua baik-baik aja disini, bilang aja kangen"

"Lee Taeyongg,,,,"

"hahahahaha"
Taeyong terbahak tiba-tiba aku tidak mengerti dan teman-temanku menatapku keheranan.

"bego lu bisa kena prank" lanjut Taeyong lagi.

"Sialan, gua kira nelfon mau ngapain, gataunya cuma nge prank, gimana kita ga sering berantem si, lu aja begini modelannya"

"songong lu, kadang kita berantem juga elu kebawelan"

"gua bawel bukan mau ngajak berantem"

"tetep aja intinya yang suka memancing keributan lu duluan"

"yang suka mulai-mulai ledekin siapa emang ? kan elu"

"ya lu mau aja gua ledekin"

"ya karena gua mau ledekin lu juga"

"ya emang lu juga ledekable"

"lu bullyable"

"lu jelekable"

"tukan, siapa yang duluan"

"gua duluan gua"

"najis cepet nyerahnya lu adu bacot sama gua"

"Lisaaaaaaaaa!!" suara ketiga temanku berseru.

aku terkejut dan spontan menoleh kearah mereka.
"hah ? kenapa kenapa?" aku terbelalak.

Keep you mine {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang