Episode 31

412 49 9
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

aku segera mengangkat panggilan masuk tidak dikenal tadi.

"halo ?"

"halo, Taeyong ini gua, Rose temennya Lisa"

aku tertegun sejenak.
"iya kenapa ?"

"jan salah sangka ya, gua cuma mau minta bantuan elu buat ngerjain dia"

"sama aja lu ga warasnya sama Lisa, mau ngerjain gimana ?"

"lu tau kan dia sampe galau cuma karena mimpi katanya mimpi lu selingkuh ama gua, sumpah gua ngakak banget dia bisa se bloon itu, gua mau bikin mimpinya dia jadi kenyataan, terus kalo nanti dia udah kena tipu, gua mau ngasih kejutan kado buat dia soalnya pas dia ulang tahun waktu itu gua belom sempet kasih dia kado, lu mau kan pura-pura selingkuh sama gua ?" Rose langsung mengatakan rencananya secara gamblang dan cepat.

"lu satu geng sama sama gila ya berempat ? yang ada gua di tonjokin cowo lu lah" jawabku.

"yahilah santai aja, cowo gua udah mau sekongkol sama gua, tinggal elu doang ni mau apa engga ?"

"emamg kado lu buat Lisa mahal banget ya sampe harus dikerjain gitu orangnya ?"

"parah, gua sampe jual jualin jaket sama sweater kesayangan gua buat beli kado nya Lisa, gimana, lu mau ga ?"

aku terdiam sejenak memikirkan segala cara untuk menolak atau menerima tawaran ini, tapi, lagipula aku juga membutuhkan rencana semacam ini untuk memberi tahu kabar gembira kepada Lisa bukan ? tapi aku rasa aku tetap butuh bantuan Doyoung, Ten da Yuta juga.

"oke, gua terima, gimana kelanjutan rencananya ?"

kali ini mungkin kejutannya akan berbeda dengan kejutan di prom night, tapi dibalik semua itu aku tidak bermaksud sama sekali untuk menyakiti hati Lisa karena aku membawa kabar bahagia untuknya, semoga saja rencana ini akan berhasil.
setelah Rose memberi tahu aku rencananya, aku segera mengadakan pertemuan mendadak dengan tiga kawanku di taman biasa.

"nah jadi begitu kira-kira" ujarku seusai menjelaskan rencanaku dan Rose pada tiga kawanku.

"hmm, ini sih lebih gampang dari project prom night kemaren"
"gua ada beberapa usulan juga nih nanti"
"welcome to the town bro, kita bakal lulus bareng yakan"

ketiga kawanku begitu antusias juga membantu untuk merayakan keputusanku tidak jadi pindah dari kota ini, dan mereka semua setuju dengan rencana-rencanaku.

"jadi mulai besok udah harus mulai ?" Yuta memastikan.

"iya, Lisa taunya 10 hari lagi gua udah pindah, jadi kita juga harus cepet" jawabku.

°°°

"ayo ndoro" ujarku meminta Lisa naik ke sepedaku.
perjalanan dipagi hari ini masih seperti biasa dan Lisa juga masih belum tahu bahwa aku akan menetap disini, sedangkan papa sudah menghubungi sang pemilik rumah itu untuk dibelinya dan dia telah mendapatkan kesepakatan dengan sang pemilik rumah itu, dan rumahyang tak jauh dari rumah Lisa itu kini menjadi milikku.

Keep you mine {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang