.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Lisa menatap punggung lelaki tadi, Ia sangat kebingungan bahkan ia tak mengenal siapa orang itu, Lisa pun memerhatikan bunga dan kartu yang ia dapat, ia sibuk membolak balikan kartu bentuk perseginya tapi masih tidak ada kalimat lain selain huruf "I" tertera disana.
Perlahan Lisa melangkahkan kakinya lagi sambil mengusap air matanya, setelah beberapa langkah, ada seorang wanita muda sebaya dengannya kembali memberinya hal yang sama, bunga dengan kartu, wanita itu juga sangat misterius, wajahnya asing bagi Lisa, setelah Lisa menerima bunga dan kartunya wanita itu pergi meninggalkan Lisa disana, Lisa melihat Kartunya kali ini dengan huruf "L".
"L ? Lalisa ?" ia bergumam bingung.
Lisa sangat kebingungan saat itu, ia menoleh kesemua arah disekitarnya untuk memastikan lagi tapi tak ada siapa-siapa yang ia kenal, bahkan ia tak bisa melihat Yuta yang langsung bersembunyi dibalik pohon saat Lisa menoleh kearah belakangnya.
Yuta yang tengah memantau Lisa pun langsung mengkoordinasi keadaannya pada Jennie.
Yuta pun kembali memasang matanya pada Lisa dari kejauhan, Lisa mulai didatangi orang ketiga dengan bunga dan kartu ketiga dengan huruf "O" di kartunya kali ini.Lisa menggenggam 3 bunga mawar yang sudah ia dapat dan mengantongi 3 Kartu itu kemudian kembali berjalan lagi dan langsung didatangi orang selanjutnya.
Greb!
dengan cepat Lisa menggenggam lengan orang itu, anak perempuan asing itu menoleh kearah Lisa dan menyodorkan bunga dan kartu lagi.
"sebentar, lu siapa ? dan ngapain ngasih gua bunga ini ?" Lisa yang amat kebingungan memutuskan untuk membuka suaranya.
namun anak perempuan yang ditanya malah tersenyum dan tak menjawab, ia pun pergi meninggalkan Lisa.
Dan kartu keempatnya tertera huruf "V" dan Lisa masih belum mengerti.
sepanjang jalan Lisa terus menerus menerima hal yang sama tapi dengan huruf yang berbeda-beda disetiap kartunya, setelah itu Lisa hanya berterimakasih pada orang-orang yang mau repot memberikan dia bunga ini, mungkin saja hari ini memang hari membagi bunga gratis ? Lisa mulai teralihkan pikirannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Keep you mine {END}
Fanfiction"heh cewe buluk" "dih, enak aja lu kalo ngomong, gua udah mandi nih pake parfum se ember, emang elu, ke sekola masi bau daki leher" "mandi apaan lu ? pake minyak tanah ya ?" ... "tiy inget ya, gua sayang sama lu, lu jangan bandel disana" "siap kanje...