6 - Perintah Nyonya Sofia

2.3K 193 4
                                    

Aizi berjalan keluar dari ruangan musik. Ia sendirian saja karena Aizi meminta agar Asep pergi makan di kantin. Aizi tahu bahwa Asep pasti lapar. Asep dengan sedikit berat hati meninggalkan Aizi di ruang musik.

Aizi berjalan keluar dan dari kejauhan Ia melihat Nathan berjalan dengan wajah yang menakutkan bagi Aizi. Aizi memilik menunduk kemudian berjalan mundur.

Aizi tak kuasa menahan takut. Nathan masih berjalan mendekatinya sehingga Aizu berbalik dan berlari.

"Aizi!" Pekik Nathan. Aizi masih setia berlari dan tanpa sengaja saat hendak menuruni tangga Ia melihat seorang siswa yang naik dan tanpa sengaja Aizi menabraknya.

"Eh,"

Aizi dan laki-laki itu terjatuh hingga tangga terakhir. Saat jatuh, Aizi yang menjadi tumpuan sehingga Aizi yang paling merasa kesakitan. Laki-laki itu langsung bangun kemudian menepuk pipi Aizi dengan kepanikan.

***

Aizi masih tak sadarkan diri. Di samping ranjangnya terdapat laki-laki yang ia tabrak bersama dengan Nathan.

"Lo kapan baliknya? Nggak ngasih tau lagi!" kesal Nathan pada laki-laki itu. Laki-laki itu berdecak sebal mendengar ocehan Nathan yang dari tadi sangat bising menurutnya.

"Harus banget gue jawab sekarang? Lo nggak liat gue panik banget gara-gara nabrak cewe ini?"

"Dia yang nabrak lo, salah dia sendiri juga"

"Ck, jahat banget lo. Dasar!" umpat laki-laki itu.

Menit berikutnya masuklah Asep, Efram, Kenzo dan ternyata Sofia juga ada bersama Alifia. Sofia datang setelah mendengar kabar dari Dokter yang mengurus di UKS Indonesian International Highschool. Sofia menduga ini pasti ada hubungannya dengan Nathan.

"Aizi sayang? Bangun, nak" Nathan melihat raut kekhawatiran pada wajah Mamanya itu. Sofia tentu sangat khawatir pada Aizi. Nathan kemudian mengambil Alifia adiknya dan menggendongnya.

Efram dan Kenzo menatap bingung pada laki-laki yang berada di samoing ranjang itu. Ia memakai pakaian berbeda dari mereka serta memakai jaket.

"Loh Gavin?" kaget Efram dan Kenzo bersamaan. Sofia juga menatap ke arah laki-laki yang di panggil Gavin tadi.

"Hallo tante" Gavin tersenyum pada Sofia. Sofia kaget kemudian berdiri dan menunjuk Gavin tak percaya.

"Gavin? Beneran ini Gavin?" tanya Sofia tak percaya. Gavin kemudian mengangguk dan tersenyum manis pada Sofia.

"Wahhh!!" Kenzo dan Efram langsung memeluk Gavin bergantian. Mereka sangat rindu dengan cowok yang merupakan sahabat mereka ini.

"Lo kapan baliknya Vin? Nggak ngasih tau lagi" tanya Efram.

"Kemarin malam. Mau ngasih kejutan aja"

Nathan berdecak sebal dalam hati. Giliran saat Ia bertanya tadi tak di jawab oleh cowok keturunan prancis-amerika-indonesia ini.

Gavin Nugroho Ia adalah sahabat Nathan, Efram dan Kenzo. Gavin sejak kelas satu SMA memilih tinggal di prancis bersama dengan orang tuanya. Sudah sangat lama mereka tidak bertemu lagi dengan Gavin dan sekarang akhirnya mereka bisa bertemu.

Cowok itu mengalami banyak perubahan. Gavin juga tak kalah ganteng dari Nathan. Cowok ini selalu menjadi rival Nathan yang bersahabat dengan Nathan.

NATHARAIZITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang