“Dimana-mana itu kalo laki-laki itu pasti ganteng dan kalau perempuan itu pasti cantik. Kecuali,dia banci karena susah membedakan dia ganteng atau cantik”
☕ Muhammad Kamal Rizwan Al Huda ☕
“
Mau jadi pacar gue gak?” tanya seorang perempuan yang berpakaian tomboy namun tetap mengenakan hijab,hanya saja ia seperti perempuan yang fashionable.
Rizwan terkejut,apakah perempuan itu berbicara dengannya? masalahnya Arsyad sudah masuk ke dalam kampusnya.
Tak ingin kegeeran, Rizwan memutar kunci motornya dan hendak pergi namun lagi-lagi perempuan tersebut angkat suara “Mau ya jadi pacar gue” perkataan perempuan itu terkesan memaksa Rizwan.
Pacaran? Bahkan selama bertahun-tahun hidup,ia dan saudaranya yang lain tak pernah mengenal yang namanya pacaran. Mereka akan berpacaran ketika sudah halal nanti. “Maaf anda salah orang” kata Rizwan di balik helm nya.
“Gue gak salah orang kok!lo Rizwan kan? Pemilik cafe ☕THE ESCA☕?” Rizwan berpikir sejenak, dari mana ia tahu Rizwan?ini mahasiswi kampus atau orang gila yang hanya memikirkan tentang pacaran saja?
Tak ingin meladeni lagi, Rizwan memutar kembali kunci motornya dan melajukan motornya. Tiba-tiba perempuan tadi berdiri di depan Rizwan dengan merentangkan tangannya. Otomatis Rizwan mengerem mendadak dan motor di bagian belakangnya terangkat akibat si pemilik motor mengerem mendadak.
Rizwan langsung mematikan mesin motor nya dan membuka helmnya. Bertepatan dengan itu,gadis tersebut malah terpukau ketika Rizwan membuka helmnya dan menggusar rambutnya ke belakang
Rizwan menatap tajam gadis tersebut yang tak berkedip sejak Rizwan membuka helmnya “Kalo mau ketemu sama malaikat Izrail,ga kayak gini caranya. Kalo lo mau,gue bisa bawa lo ke tengah jalan raya itu.” kata Rizwan santai
Gadis tersebut mengerjapkan matanya,agar ia tersadar dari lamunannya “Gue cuman kagum aja, ternyata lo lebih ganteng aslinya. Gue gak nyangka aja..”
Rizwan menghela nafas berat,dia bodoh atau tolol sih? Dimana-mana itu kalo laki-laki itu pasti ganteng dan kalau perempuan itu pasti cantik. Kecuali,dia banci karena susah membedakan dia ganteng atau cantik. Yang berbeda itu ketika orang-orang sedang menilai,ia akan berkata ganteng jika orang tersebut membuat hati seseorang terpikat.
“Bisa minggir? Gue mau lewat” ucap Rizwan pelan namun menyindir. Gadis itu langsung menggeleng cepat “Ga mau,gue mau minggir kalo lo jadi pacar gue. Gimana?”
Rizwan mengusap wajahnya kasar,dia pikir hanya Safa yang pembawa masalah,ternyata ada yang lebih pembawa masalah alias crazy dari Safa.
“Gue ga mau!!” tegas Rizwan
KAMU SEDANG MEMBACA
You Are Not Alone {END}
Teen FictionMenjadi seseorang yang biasa di cap BAD ga ngaruh dengan kehidupan saya. Sikap yang blak-blakan membuat orang-orang tidak memiliki nyali untuk berbicara dengan saya. Bodo amat,satu kata untuk menghindari celotehan yang gak berkualitas dari orang lai...