☕Danger 2☕

104 21 36
                                        

Semua tuduhan kalian siapa dibalik teror itu bakalan kejawab disini dan jangan nyesel bacanya ya v:






















”Ketika dirimu mempercayai seseorang sebagai orang yang berada di pihak mu,namun siapa sangka dia yang kau percayai malah menusuk mu dari belakang?”

☕ Muhammad Kamal Rizwan Al Huda☕

☕ Muhammad Kamal Rizwan Al Huda☕

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.












“Turun” ucap Rizwan dingin

Loh? Kan—

“Gue cuman menghindar dari Safa,maaf kalo gue jadiin lo bahan pelarian gue.” Kata Rizwan dingin sambil menatap ke depan

Lo serius nurunin gue di pinggir jalan?” kata Aulia tak percaya.

Rizwan menghela nafas panjang,ia harus menurunkan Aulia dimana?masa iya dia kerumah Aulia,yang ada masalah tambah banyak.

“Yaudah,lo mau dianterin kemana?” tanya Rizwan lagi.

Yaudah deh gue pulang aja..” jawab Aulia pasrah.

Tumben ga maksa, jangan-jangan kesambet jin yang ada di cafe lagi batin Rizwan.

Rizwan melajukan mobilnya dengan mengikuti arahan dari Aulia menuju rumahnya.

Setelah sampai di rumah yang berlantai dua yang bercat cream, Rizwan menepikan mobilnya

Aulia keluar dari mobil Rizwan dan mengucapkan terimakasih kepadanya karena telah mengantarkan dirinya sampai ke rumah
Thanks ya,ga mampir?” tanya Aulia ramah. Dengan wajah yang masih datar.

Aulia hendak berbalik namun ia urungkan
Gue mau kasi tahu lo sesuatu...” kata Aulia tiba-tiba.

“Apa?”

Ga jadi deh..makasih ya,bye” ucap Aulia terburu-buru masuk ke dalam rumahnya

“Aneh..” gumam Rizwan pelan.

Rizwan kembali membawa mobil hitamnya melaju membelah jalanan ibukota. Ketika lampu merah menyala, Rizwan berhenti untuk menunggu lampu nya berganti warna. Tak sengaja, Rizwan melihat ke arah kanan,ia melihat ada anak kecil yang tengah asik bermain dengan balon “Saf..ini pemandangan yang paling lo sukai,melihat anak kecil bahagia dan tertawa lepas..” gumam Rizwan seorang diri.

Setelah lampu hijau, Rizwan kembali melajukan mobilnya menuju rumah.

Ketika sampai dirumah, Rizwan langsung masuk ke dalam kamar dan meneguk obat yang sudah tersedia. Hari ini,hati dan otaknya benar-benar sakit,ia sebenarnya tidak memiliki perasaan kepada Safa,tapi apa iya jika tak punya rasa sama sekali namun cemburu ketika Safa dekat dengan Ghazy?

You Are Not Alone {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang