" Jangan asal cap seseorang dengan pikiran buruk mu,bisa jadi ia tulus melakukannya tanpa berniat modus sama sekali "
☕ Muhammad Kamal Rizwan Al Huda ☕
Karya : tilla_azzhr
Mimpi indah,siapa yang tidak ingin? Walau hanya mimpi, orang-orang ingin skali mimpi itu terus berlanjut tanpa adanya pengganggu. Istilahnya seperti zona nyaman.
Seperti nya Rizwan sedang bermimpi indah dan enggan untuk bangun dari tidurnya. Namun naas,ia dikejutkan oleh setan yang berwujud manusia,siapa lagi kalo bukan Naysha,ibu dari 4anak ini tak pernah berubah,tetap menjadi pengganggu untung abang-abang nya dan adiknya.
Naysha sengaja meminta Rafa,Azzam,Azzura dan Alan untuk mengerumuni Rizwan di tempat tidurnya. Sedangkan Alan,ia baru saja berusia 8 bulan,sudah bisa duduk dan Naysha meletakkan Alan di atas dada bidang Rizwan.
Alan memukul-mukul wajah Rizwan karena Naysha yang terlebih dahulu mempraktekkan nya. Rizwan membuka matanya,dan ia masih setengah sadar. Bibirnya mengucapkan doa setelah bangun tidur lalu ia mulai sadar total,ia bingung kenapa banyak kurcaci yang mengerumuninya?
" Pagi om jomblo.... " Ucap Rafa,dan duo Az bersamaan. Rizwan duduk dan memangku Alan,what? Mereka manggil Rizwan om jomblo? Pasti kerjaannya Naysha. Rizwan pun menatap Naysha,hendak menjewer sang adik namun Naysha dan ketiga anaknya langsung kabur turun ke bawah
" Kabur...." Ucap Naysha dan ketiga kurcacinya serempak." Ya Allah,punya adik satu-satunya cewek kok hoby banget godain abangnya,dia ga inget apa punya 4 anak " gumam Rizwan dan di jawab dengan tawa gemas Alan.
" Alan,kamu pas udah besar nanti. Jadi cowok kalem dan tegas aja ya,jangan jadi mama kamu yang bar-bar. Oke? " Kata Rizwan sambil tersenyum. Rizwan terpaksa turun tanpa mencuci muka terlebih dahulu,karena ia tak bisa meninggalkan Alan begitu saja.
" Günaydın " sapa Rizwan kepada satu keluarga besarnya dan dijawab dengan bersamaan juga.
" Ini dia anak ayah tinggal satu,habis maen sama om Rizwan ya? " Rizwan pun langsung menyerahkan Alan ke Ardi.
KAMU SEDANG MEMBACA
You Are Not Alone {END}
Ficção AdolescenteMenjadi seseorang yang biasa di cap BAD ga ngaruh dengan kehidupan saya. Sikap yang blak-blakan membuat orang-orang tidak memiliki nyali untuk berbicara dengan saya. Bodo amat,satu kata untuk menghindari celotehan yang gak berkualitas dari orang lai...