☕My Happiness ☕

119 22 38
                                        

“Kamu adalah segalanya bagiku. Kamu adalah jawaban dari setiap bait-bait doaku. Dan kamu adalah perempuan yang sangat berharga untukku”

☕ Muhammad Kamal Rizwan Al Huda☕

☕ Muhammad Kamal Rizwan Al Huda☕

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.










Kali ini Safa benar-benar dalam bahaya,dirinya diikat di atas kursi dengan tangan dan kaki yang juga terikat. Untung saja Safa tidak memiliki luka fisik hanya lebam di bagian tangan kirinya.

Lepasin...hiks..hiks..” pinta Safa sambil menangis. Jujur saja,ini lebih menakutkan dari perlakuan Ghazy kepadanya beberapa bulan yang lalu. Setidaknya perlakuan Ghazy seperti itu tidaklah sekeras ini. Sungguh, Safa benar-benar takut.

Lepasin?hahaha mimpi!!!!” tawa Angga menggema sepenjuru ruangan.

Apa yang kamu mau Angga..kenapa kamu jahat begini? Kenapa?” Safa tak percaya,ia pikir Angga ialah seorang pemuda yang baik tapi ternyata ia memiliki hati seperti iblis!

Kenapa? Lo tanya kenapa? Apa lo gak inget? Gara-gara lo, pertunangan kita batal! Dan gara-gara lo, Sinta jadi pergi ninggalin gue!!!!” kini suara Angga sepertinya tidak bersahabat membuat Safa semakin takut..

Lepasin aku..hiks...hiks..

Gue lepasin lo dari tempat ini ketika kalian berdua udah di alam yang berbeda,hahaha

Ma-maksud kamu?

Tunggu Rizwan sampe ke tempat ini terus gue bunuh dia dan gue juga akan bunuh lo,dan barulah gue bakalan lepasin lo. Gampang kan?

Gak!!! Lepasin Rizwan,kamu bunuh aku aja..jangan sakiti Rizwan, Angga...aku mohon...” pinta Safa memohon

Gue gak akan sakiti dia,tapi anak buah gue yang akan turun tangan..hahaha,bye..gue mau ngeliat calon suami lo mati dan gue bakalan bawa mayatnya kesini, hahahaha” tawa Angga seakan-akan seperti orang yang kesetanan.

Percuma menasehati seseorang yang hatinya sudah dikuasai ego. Sekeres atau sehalus apapun nasehat tidak akan masuk jika hatinya sekeras batu!.

Di sisi lain, Rizwan, Ghazy,Azka serta anggota Gang Man sudah sesuai dengan posisi yang telah direncanakan. Rizwan masuk sendirian di dalam sebuah rumah yang kumuh dan angker.

Rizwan melihat sekelilingnya,ia harus waspada karena maut akan datang kapan saja,sekuat apapun pertahanan yang Rizwan lakukan,jika ajalnya sudah menjemput,ia tak akan bisa menghindar.

Rizwan merasakan ada seseorang di belakangnya,tanpa pikir panjang Rizwan langsung menghadiahkan baku hantam kepada orang tersebut. Rizwan pikir,hanya satu orang dan ternyata ia telah di kepung! Benar kata Fariz,orang yang pernah ke tempat ini selalu licik. Dan semoga rencana Rizwan dan yang lain berjalan dengan lancar.

You Are Not Alone {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang