You Are Not Alone {END}

☕ new employee ☕

"Cintai pekerjaan mu selama itu baik dan halal. Jangan pernah mengeluh karena rezeki mu ada disana juga..."

☕You Are Not Alone☕

Sudah nonton Trailer You Are Not Alone belum? Hanya di Instagram tilla_azzhr.

Sesulit apapun pekerjaanmu,jikalau kamu melakukannya dengan tulus dan ikhlas Everything will feel light. Pagi ini, Rizwan langsung menuju cafe,karena hari ini ia harus membantu beberapa karyawan. Rizwan bukan tipe yang suka berleha-leha ketika melihat karyawannya beraktivitas. Walaupun dia yang mempunyai cafe tersebut,ia tetap saja humble.

"Assalamualaikum,pagi mas" sapa karyawan laki-laki ketika Rizwan baru saja memasuki pintu cafe dan dijawab senyum ramah oleh Rizwan.

Bruk!!!
Tiba-tiba seseorang dari belakang menabrak Rizwan,membuat Rizwan menoleh ke arah belakang "Ma-maaf mas,daya ga sengaja" kata Safa sopan.

Rizwan mengernyitkan dahu, Dia?tumben banget pake bahasa 'saya kata Rizwan dalam hati. Dan beberapa detik kemudian,ia menyadari bahwa status Safa sekarang ialah sebagai karyawan.

"Watch Out, terburu-buru itu sifat setan" kata Rizwan sambil berlalu pergi. Dalam hati Safa mengumpat Rizwan "Kan lo yang jadi setan"

Rizwan bergabung dengan mesin penggiling Coffe. Rizwan melihat Safa yang tengah melamun di depan mesin penggiling tersebut.

"Tahu cara kerja mesin ini?" Tanya Rizwan tiba-tiba. Safa terperanjat karena kehadiran Rizwan "Astagfirullah!!!" Pekik Safa.

"Cara kerja mesin ini cukup sederhana,tinggal hidupin mesin terus masukin biji kopinya. Nanya kopinya digiling secara otomatis dan hasilnya akan ada di dalam corong yang tersedia" jelas Rizwan. Safa memerhatikan penjelasan Rizwan dengan saksama.

"Do you understand?" Tanya Rizwan

"Siap!" Kata Safa meyakinkan dirinya.

Rizwan kembali ke ruang kerja,disana ia sudah mendapati Ghazy yang tengah duduk santai disana "Kapan lo kesini?" Tanya Rizwan

"Sedari lo ngajarin Safa buat coffe" jawab Ghazy

"Tumben,gak kerja?" Tanya Rizwan lagi lalu ia ikut duduk di seberang Ghazy

"Mager gue" jawab Ghazy santai.

"Zy,lo harusnya bersyukur dengan pekerjaan lo sekarang,banyak orang yang menginginkan menjadi posisi lo. Dan lo?malah menyia-nyiakan. Lo jangan jadi temenya setan dong,yang males-malesan." Ghazy serasa dapat siraman rohani di pagi hari dari saudara iparnya.

"Iye dah iye,gue berangkat. Tapi gue belum makan. Temenin gue makan dulu yuk!" Baru saja mereka keluar dari ruangan Rizwan. Mereka langsung disuguhkan suasana yang menegangkan.

Seorang ibu-ibu tengah membentak salah satu pelayan Rizwan, tepatnya...Safa. Safa dibentak karena ia salah menyuguhkan pesanan seseorang
" Saya tidak mau tahu,kamu panggil manajer kamu dan dia harus memecat kamu!!!!" Tegas ibu-ibu tersebut

"Maaf bu,saya tidak sengaja" ucap Safa menunduk

"Safa.."lirih Rizwan sambil berlari ke arah kegaduhan tersebut. Mereka dijadikan tontonan gratis oleh pelanggan yang lain.

"Maaf,ada yang bisa saya bantu?" Tanya Rizwan sopan

"Anda pemilik cafe ini?"tanya ibu itu sambil menatap Rizwan geram.

"Benar" kata Rizwan santai

"Tolong bilang sama pelayan kamu untuk profesional,saya memesan nasi goreng tapi kenapa malah disuguhkan bakso!!!saya tidak mau tahu,anda harus memecat pelayan anda ini!" Tegas ibu tersebut dengan nada memberontak. Rizwan menghela nafas panjang.