Merindukan ayah & Kamu [End✓]

•보 고 싶었어 (I Missed You)•

Annyeong haseo🤗

Sebelum baca cerita alangkah lebih baik nya tekan dulu  bintang yaa chingu 🌟.

[ I Missed You ]

1. Away ngeselin!

Play song 🎶 Natalie Taylor - Surrender🎶

🌈🌈🌈

Ayana POV...

Semilir angin di sore hari kali ini terasa dingin, cuaca beberapa hari ini memang kurang baik. Tapi karna bosan hanya sekedar tidur-tiduran di kasur, lebih baik duduk di teras dan menikmati sore hari walau pun langit mendung saat ini.

Drttt drttt drttt

Kulirik benda yang mengeluarkan getaran itu, ponsel berbentuk pipih itu tak henti-hentinya bergetar dan berkedip sejak 10 menit lalu di atas meja.

"Berisik Banget sih!"

Benda pipih itu tak henti-hentinya bergetar hingga bunyi nyaring keluar dari ponselku. Karna terlanjur kesal akhirnya aku pun meraih benda itu.

Klik...

"Hallo?"

"Lo dimana?"

"Di planet mars!"

"Ngomong yang bener!"

"Terserah! Kamu ganggu waktu aku!"

"Lo!..."

Tutttttt

Hehhhh! Rasain tuh!. Bikin kesel Mulu jadi orang. Gak pagi, siang, sore sampe malem kerjaannya ngusik hidup orang lain Mulu. Kan kesel pengen sentil ginjalnya!.

"Ayana?"

Aku menoleh ke arah belakang, lantas senyum senang ku tak bisa ku tahan lagi. Ketika pria tampan dengan tubuh tegap nya menghampiri ku. Usianya sudah hampir 43 tahun tapi wajah nya tak terlihat tua. Tubuhnya yang masih terlihat kekar, rambut hitam tanpa uban, wajah tegas membuatnya semakin berwibawa.

"Iya ayah"

Dia ayahku. Bayu Prayuda Lazuardi.

"Sedang apa?" Tanya nya.

"Duduk aja. Aya bosen di kamar"

Ayah tersenyum, lalu mengelus rambutku dengan sayang. Salah satu perlakuan ayah yang menjadi favorit ku.

"Jangan lama-lama, kamu harus istirahat"

Aku tersenyum simpul, aku senang ketika ayah perhatian padaku.

"Iyah, sebentar lagi Aya masuk"

"Ayah sudah menyiapkan makan malam, kamu harus minum obat"

"Kok gak bilang-bilang, tau gitu tadi Aya bantuin ayah masak"

Ayah kembali tersenyum "kamu lagi sakit masa ayah biarin kamu bantuin ayah. Gak sembuh-sembuh nanti putri ayah"