•I Missed You (End)•

36 5 98
                                    

[ I Missed You ]

11. Akhinya Cerita Alien bersama si jelek.

Hello para penggemar Anaya🥳.

Udah yah kisah cinta Anas dan Ayana nya end sampai sini, kan mereka udah bersatu tuh jadi udah komplit ceritanya:). Masalah Putra juga udah sepenuhnya selesai, kita hanya perlu menaburi beberapa disini hehe.

Jangan lupa kirimkan dukungan nya yah, terimaksih sudah menemani saya sampai di ending cerita ini dari yang bagian 1 sampai dua dan....

Happy reading semuanya 🥳

🌈🌈🌈

Ayana melangkah kan kakinya melewati lorong apartemen milik Anas. Pria itu tiba-tiba memintanya untuk kemari entah dalam rangka apa. Disetiap langkahnya ayana merapalkan doa meminta pada Tuhan semoga Anas baik-baik saja.

Ayana berdiri tegak di depan pintu kamar milik Anas, perlahan tangannya mulai membuka pintu itu. Satu hal yang Ayana lihat saat pintu itu terbuka dengan lebar, gelap.

Tak ada cahaya, atau bahkan remang. Gelap gulita, kenapa Anas tidak menghidupkan lampu ketika malam sudah menjelang. Akhirnya Ayana menyala saklar dan tadaaaaa...

Kosong.

Ruangan ini sepi, sebernarnya dimana manusia bernama Anas itu. Hal pertama yang Ayana lakukan adalah meletakkan tas nya di sofa lalu kaki nya melangkah mendekati pintu kamar milik Anas. Ketika knop pintu sudah ia pegang tanpa ragu ia membuka pintu itu.

"Anas..."

Lagi, ruangan itu pun sama gelapnya sama seperti pertama kali ia membuka pintu tadi. Sebenernya apa yang dilakukan pria itu sebenarnya.

Klik...

Lampu menyala, ketika Ayana berbalik matanya terpaku begitu pun tubuhnya yang tiba-tiba membeku. Perlahan kaki nya melangkah, menyentuh selembar foto yang menggantung di depan wajah nya. Bukan hanya satu tapi berpuluh-puluh foto.

Satu foto yang berada di tangan nya adalah foto dimana Ayana tengah berbaris melakukan MPLS pertama kali masuk SMA. Ayana membalik foto itu, menemukan untaian kata yang tak lain di tulis dengan tinta hitam dan ia yakin ini adalah tulisan tangan Anas.

"Hey kamu, yang sejak awal membuatku tertarik terimaksih sudah menyempatkan waktu singgah disini atau bahkan menetap pun tak apa, itu lebih baik:)"

Ayana tersenyum membaca nya, kini ia beralih mengambil satu lagi foto. Foto dimana untuk pertama kalinya ia bertemu dengan Anas.

"Senyum mu adalah patamorgana saat itu, tapi Tuhan masih memberikan kesempatan untuk mencoba membuatmu tersenyum kembali:)"

Ahhh benar. Ayana bertemu pertama kali dengan Anas adalah hal yang bisa dikatakan kurang baik. Ayana yang kurang bergaul saat itu tersungut karna tingkah laku menyebalkan Anas hingga ketika mereka tidak sengaja bertemu Ayana akan bersikap ketus dan tidak perduli.

Ayana kembali meraih foto, kali ini foto itu foto yang di ambil beberapa waktu lalu, foto Ayana bersama dengan Anas. Mereka sama-sama tersenyum menatap camera, dengan Anas yang memeluknya dari belakang.

Merindukan ayah & Kamu [End✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang