Hallo readers...
Disini tidak menuntut untuk vote dan komen, hanya saja tolong mengerti cara menghargai karya orang lain terimaksih.
🍒
🍒
🍒
"Semangat bev!, Kamu pasti bisa!"
Mulut siapa itu yg bersuara?. Karna penasaran aku menoleh ke arah belakang, betapa terkejutnya aku ketika wajah seseorang tepat sekali di depan mataku. Untung saja aku tidak jantungan, dengan masih terkejut aku memundurkan wajahku darinya.
"Siapa kamu?" Tanya ku.
Bukan nya menjawab cowok bertubuh tinggi, putih itu malah tersenyum lebar. Lalu iya berdiri tegak setelah kepalanya sedikit mencondong, tangan nya di masukan ke satu seragam.
"Masa lupa sama calon masa depan sendiri" katanya sambil mengangkat kedua alisnya naik turun.
"Maaf sepertinya anda salah server" aku pun menunduk lalu berjalan meninggalkan cowok itu di belakang.
"Yahhh ditinggalin. Dede jangan tinggalin Abang dong, Abang kan gak bisa hidup tanpa Dede!"
Aku semakin menundukan kepalaku, ketika teriakan itu menggema di gerbang sekolah. Malu sekali!, Sekarang sudah ada yg menatap ku penuh tanya, dan ada juga yg sedang berbisik.
"Kenapa harus sekarang sih?!" Cicit ku sambil mengepalkan tangan.
"Dede jangan tinggalin Abang!"
Rasanya ingin sekali aku terbang sekarang, suara teriakan itu semakin mendekat. Dan ini sudah masuk area sekolah, bisa habis aku jadi suir ayam kalo cowok itu masih ngikutin aku.
Ku percepat langkah ku, kepalaku masih setia menatap sepatuku yg semakin melaju cepat. Hingga tanpa sadar aku menabrak seseorang di depan. Lumayan sakit, kening ku terbentur punggung seseorang.
"Ngapain Lo jalan nunduk?"
Aku menoleh ke atas, yahhh syukurlah penyelamat ku berada di depan mataku. Senyum bahagia ku terpampang jelas, hingga membuat dia yg berada di depan ku sedikit merasa heran.
"Tolongin Aya!!" Kata ku sambil menggenggam tangan kanannya.
"Tolongin apaan?" Tanya nya, garis di dahinya semakin banyak karna heran.
"DEDE! Jangan jauh-jauh dari Abang, gak lama lagi kita bakal sah Dimata hukum dan agama!" Suara itu kembali terdengar dan aku semakin takut saja.
"Tolongin Aya!!" Rengek ku kepala orang di depan ku ini.
"Ck bener-bener yaa Lo, ya udah ayo buruan!" Aku di seret pergi dari halaman sekolah langsung masuk untuk berlari ke kelas.
"Khekhe gemes banget sih?!"
"Ngapain Lo disini sambil senyum-senyum kaya orang gila?"
"sehat kan bro?" Cowok bertubuh minimalis dan memakai topi hitam menepuk bahu cowok yang tadi mengejar Ayana.
"Paling overdosis kebanyakan makan mie instan di campur bakso boraks" kata cowok bertubuh tegap, otot tangan kekar dan memiliki gigi kelinci.
KAMU SEDANG MEMBACA
Merindukan ayah & Kamu [End✓]
Non-Fiction[JUDUL AWAL] (Sentuhan Ayah) - (Merindukan Ayah & Kamu) Ini hanya cerita tentang seorang gadis bernama Ayana, yang mengalami perubahan hidup setelah bangun dari tidurnya pasca kecelakaan belasan tahun silam. Berubahnya sikap sang ayah membuat Ayana...