Assalamualaikum semua.
[ I Missed You ]
Alangkah lebih baiknya tekan dulu bintang di pojok kiri sebelum membaca cerita ini lebih lanjut. Sudah? Terimakasih kalian baik:).
2. Masih seperti dulu
🌈🌈🌈
Ayana berjalan memasuki lobby bangunan tinggi yang di kenal dengan sebutan Mahesa's Technology Company 'MTH'.
Ayana menjadi salah satu keryawan di perusahaan ini sudah hampir satu tahun, dan Ayana sangat menikmati kehidupannya sekarang.
Sampai di dalam gedung Ayana langsung menaiki lift bergabung dengan karyawan lainnya. 2 menit berlalu Ayana keluar di lantai 4 tempatnya kerja. Masuk kesana Ayana di buat heran karna ruangan itu sangat sepi bahkan agak gelap.
"Kok sepi gini?"
"Hallo? Mbak Chika? Vio? Hans?"
Ayana bingung tak ada satu orang pun yang menyahutinya. Karna takut terjadi apa-apa Ayana memilih untuk berbalik dan pergi. Namun belum sempat pergi lampu tiba-tiba menyala.
"HAPPY BIRTHDAY AYANA!!!"
Suara kejutan itu membuat Ayana hampir terjungkal, ia berbalik sambil memegangi dadanya karna kaget. Ada beberapa orang disana namun yang dekat dengan Ayana hanya Chika' Hans dan Vio saja.
"Kalian ih aku kaget!"
Sedang kan Chika ketua team dari administrasi, Vio, Hans dan juga beberapa rekan Ayana mereka tersenyum.
"Happy birthday Ayana wish you all the best baby!" Chika memberikan pelukan dan kecupan di pipi Ayana.
"Makasih mba. Aku gak nya gak nyangka loh kalian se niat ini" ujar Ayana menatap tak percaya pada rekan kerjanya.
"Niat dong!. Nih demit satu paling antusias nyiapin kejutan ini" Vio menyenggol bahu Hans di sampingnya.
Ayana dan Chika hanya tersenyum ketika melihat ekspresi tak terima Hans.
"Happy birthday Ayana" ucap Hans
"Makasih Hans" Ayana tersenyum tulus yang membuat Hans jadi salah tingkah.
"Eleh-eleh blushing Pak?" Ledek Vio
"Bisa diem gak sih Lo?! Lama-lama gue lakban juga mulut Lo!"
"Sadis banget Lo Hans" Ujar Vio.
"Ayo tiap lilin nya dulu Ayana!"
Ayana tersenyum mendengar ocehan Vio, akhirnya iya membungkuk memejamkan mata lalu meniup lilin itu dengan senyum nya yang tak pernah luntur.
"Selamat ulang tahun rekan kerja ku!. Semoga Lo gak makin pelit, cepet nikah, dan yang penting cepet move on!"
"Iya Vio" ujar Ayana tersenyum.
"Nahh karna acara tiup lilinnya sudah selesai mbak mau ke atas dulu. Mau ngasih file penting."
Hans, Vio dan Ayana mengangguk mengiyakan. Para staff lainya mengucapkan selamat pada Ayana, lalu kembali ke meja kerjanya masing-masing. Tinggalah mereka berempat yang masih berkerumun.
KAMU SEDANG MEMBACA
Merindukan ayah & Kamu [End✓]
Sachbücher[JUDUL AWAL] (Sentuhan Ayah) - (Merindukan Ayah & Kamu) Ini hanya cerita tentang seorang gadis bernama Ayana, yang mengalami perubahan hidup setelah bangun dari tidurnya pasca kecelakaan belasan tahun silam. Berubahnya sikap sang ayah membuat Ayana...