.
.
.
.
"Gue butuh jawaban lo Rin"
"Oke gue jawab sekarang" dengan tatapan tajamnya Cherin menatap tepat kedua mata tenang penuh harap Jaemin.
"Gue ga bisa nerima orang yang udah di jodohin buat jadi pacar gue" sambungnya.
Mendengar itu raut wajah Jaemin berubah. Awalnya ia terlihat menatap Cherin dengan penuh harap. Namun, setelah mendengar jawaban Cherin, tatapan dan raut yang dulu kembali lagi.
"Oke kalo itu jawaban lo. Gue harap itu sesuai sama kata hati lo Rin" setelah berkata itu dengan wajah datar dengan rahangnya yang tegas Jaemin berjalan melewati Cherin.
"Thanks hadiahnya" Sebelum benar-benar menghilang dari sana Jaemin mengucapkan kalimat terakhirnya.
.
Setelah lumayan lama Jaemin pergi meninggalkannya, Cherin juga ikut kembali dan melihat bahwa meja yang sebelumnya di tempati Jaemin dan Nayeon sudah di isi oleh orang lain.
"Kok lama?" Tanya Jungwoo begitu Cherin tiba di hadapannya.
"Oh tadi di toilet ngantri kak" jawabnya dengan nada pelan.
"Nih makanannya udah dateng daritadi. Gue nungguin lo biar makannya bareng" kata Jungwoo.
"Sorry kak gara-gara nungguin gue makanannya keburu dingin" kata Cherin dengan raut menyesalnya.
"Udah gapapa. Yuk makan abis itu gue anterin lo pulang" balas Jungwoo lalu merekapun memakan makanan itu tanpa suara apapun lagi.
.
"Thank you kak udah nganterin gue pulang" kata Cherin pada Jungwoo.
"Yoai..kapan-kapan jalan bareng yuk" ajak Jungwoo.
"Oke liat jadwal aja kalo lagi ga sibuk tugas atau latihan buat balapan ya kak" balas Cherin.
"Sip kalo gitu gue balik ya bye" setelah mengatakan itu Jungwoo menancapkan gas meninggalkan pekarangan rumah Cherin.
Ceklek.
"Pulang sama siapa? Mobil lo mana?" Baru saja menutup pintu Cherin di sambut suara Chenle yang berdiri di depan tangga. Mungkin baru turun.
"Sama kak Jungwoo. Mobil gue tinggal di sirkuit lagian besok juga ada latihan" jawabnya.
"Tumben lo bareng Jungwoo" kata Chenle karena memang betul selama ini Cherin jarang berbincang apalagi dekat dengan Jungwoo.
"Ya emang kenapa kak? Gaboleh?" Tanyanya.
"Ya enggak aneh aja tiba-tiba lo deket sama dia" balas Chenle.
"Udah saatnya gue nyari yang baru kak. Soalnya yang lama jodoh orang" kata Cherin lagi.
"Iya juga sih. Sarah lo deh" kata Chenle pada akhirnya lalu menuju dapur untuk mengambil air di kulkas.
KAMU SEDANG MEMBACA
ARENA I | Na Jaemin & NCT FF
FanfictionGetting your heart harder than a bend in the arena 🚘🏁