11🏁

593 66 3
                                    

.

.

.

.

"Rin karena lo menang pertama kalinya dari gue, giliran gue yang kasih lo hadiah"

Tentu saja semua orang terkejut. Sejak kapan Jaemin yang diketahui berwajah datar plus tatapan tajam serta jarang bicara itu jadi seperti sekarang?

Hap.

Heh? Kenapa Jaemin melemparkan kunci mobilnya pada Cherin tiba-tiba? Apa maksudnya ini?. Tapi tentu saja kunci itu di tangkap oleh tangan Cherin.

"Nih hadiah gue buat lo. Mobil gue" kata Jaemin membuat semua yang ada di sana apalagi Taeyong, Jaehyun, Doyoung, dan Haechan. Mereka terkejutnya bukan main.

Bagaimana bisa Jaemin memberikan mobil balap kesayangannya yang selalu ia pakai saat balapan itu kepada Cherin dengan gampangnya. Hey! Itu bukan mobil sembarangan.

"Apa-apaan nih Jaem? Lo ngasih mobil balap lo ke gue? Ck. Gue ga butuh" Cherin mengembalikan lagi kunci itu kepada Jaemin kemudian berniat masuk kedalam mobilnya jika saja lengannya tidak di tahan oleh Jaemin.

"Gue mau berhenti balapan" katanya.

Tentu saja hal itu membuat mereka yang mendengarnya membelalakkan mata terkejut. Why? Jaemin kenapa? Ada apa? Tidak mungkin kan karena hal spele seperti di tolak Cherin menjadi alasannya.

"Jaem lo bercanda ya?" Taeyong tentu saja panik! Jaemin ini adalah pembalap kebanggaan club mereka.

"Gue ga becanda" Jawab Jaemin datar masih belum melepaskan cengkaram tangannya pada lengan Cherin yang masih setia melongo mendengar perkataan Jaemin sebelumnya.

"Jaem gue tau lo bukan tipe cowok yang pas di tolak langsung nyerah kayak mau meninggoy rasanya. Cerita Jaem ke kita kalo lo punya masalah apa" kata Haechan. Jangan tanya ia tau dari mana perihal di tolaknya Jaemin, apasih yang dia ga tau?

Jaemin beralih menatap Cherin yang masih tak bergeming memperhatikannya.

"Gue mau lo yang jagain mobil gue" katanya masih menatap Cherin yang diam.

"Kenapa? Kenapa lo mau berhenti balapan?" Tanya Cherin. Sunggu sekarang rasanya Cherin ingin menangis. Jaemin mau berhenti balapan lalu bagaimana dengannya? Ia akan jarang melihat Jaemin lagi di club ataupun di arena latihan.

"Kalo lo bener-bener pengen tau, lo harus pulang di antar sama gue. Tinggalin aja mobilnya disini" Jawab Jaemin.

Cherin tidak akan munafik untuk menolak kali ini. Ia kepo setengah mati dan sedih bukan main. Jiwa monyet Dora nya seakan mencuat keluar ingin tahu apa yang membuat Jaemin berhenti balapan? Apa karena dia tolak? Tapi Jaemin bukan lelaki yang seperti itu.

"Oke. Gue ikut lo" kata Cherin.

Yang lain hanya menyimak hal itu. Mereka tau mungkin Jaemin dan Cherin membutuhkan waktu untuk berdua saja. Dan yah mungkin Jaemin akan lebih banyak bercerita jika Cherin ikut bersamanya. Mereka juga sebenarnya ingin tau tapi ini privasi Jaemin.

"Hye gue titip mobil gue" kata Cherin pada Hyebin kemudian melemparkan kunci mobilnya yang langsung di tangkap oleh Hyebin.

ARENA I | Na Jaemin & NCT FFTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang