17🏁

422 48 1
                                    

.

.

.

.

Semua terjadi di luar kendali. Tak ada yang tahu bahwa tak hanya Cherin yang menjadi target besar di sini. Justru Hyebin dan Ji Ah juga termasuk. Tapi untungnya mobil Ji Ah menjadi macet dan terhenti di tengah pertandingan itu.
Setidaknya ada satu di antara mereka yang selamat.

Pertandingan balap itu terhenti. Semua mobil-mobil otomatis berhenti begitu melihat mobil yang ada di urutan kedua itu ingin mendahului mobil pertama namun sayangnya ia menyambar bagian belakang mobil pertama dengan kecepatan yang tidak main-main, mengakibatkan mobil yang tersambar itu sedikit berputar ke arah dalam hingga keluar arena, menyambar 2 mobil lain di belakangnya. Sedangkan mobil yang satunya menabrak dinding pembatas di sebelah kanan, bagian depannya hancur.

Hyebin pikir hanya itu satu-satunya yang dapat ia lakukan untuk memberhentikan mobil itu. Ia sudah menginjak pedal rem tapi itu percuma, mobilnya tidak lagi bisa ia kendalikan.

Semua anggota club berlari menuju dua arah. Ada yang menuju Hyebin mengikuti Jaehyun dan ada yang menuju Cherin mengikuti Chenle dan Jungwoo.

"HYE!!" Jaehyun seperti orang kesetanan berlari cepat ke arah mobil Hyebin lalu dengan cepat membuka pintu mobil tersebut dengan paksa.

"Hyebin! Bangun hye!" Itu Johnny. Sang kakak juga panik bukan main. Bagaimana bisa hal ini terjadi?!

"TELPON AMBULANS SEKARANG!!" Teriak Jaehyun.

Dengan cepat Renjun menghubungi ambulans dan melaporkan kejadian yang terjadi barusan. Sedangkan Jeno berusaha menghubungi Jaemin yang tak kunjung mengangkat panggilannya.

"HYE! KAMU DENGER AKU KAN?!" Jaehyun frustasi jika seperti ini. Hyebin tak sadarkan diri dan bahu kanannya telihat berdarah. Jaehyun melepaskan helm yang di pakai Hyebin lalu menepuk-nepuk pipinya berharap itu bisa menyadarkan Hyebin.

Sedangkan di lain sisi ada Cherin yang berusaha keluar dari mobilnya yang tidak rusak parah. Hanya kaca bagian kiri yang pecah karena menabrak mobil lain.

"DEK LO GA PAPA KAN?!" Chenle juga panik melihat Cherin yang berhasil keluar dengan raut kesakitan.

"Kak, Hyebin gimana?" Tanyanya. Lalu berusaha berjalan ke arah kerumunan itu untuk melihat keadaan Hyebin yang ia yakin lebih parah darinya.

"Rin jangan banyak gerak dulu mending lo duduk" kata Jungwoo yang meskipun kesulitan berjalan, ia tetap berusaha untuk membantu Cherin berjalan, ada Jeno juga Taeil yang membantunya.

"Gue mau liat Hyebin" katanya masih terus berjalan meskipun sedikit tertatih.

"Hye?" Panggilnya kemudian terduduk di samping Jaehyun yang sudah menangis melihat kondisi pacarnya.

"Rin lo gapapa kan?! Mana yang sakit?" Ji Ah ikut berjongkok di samping Cherin. Membolak balikkan badan Cherin mencari luka jika ada.

"Akh!" Cherin meringis sakit saat Ji Ah tak sengaja menyentuh bagian lengannya. Di sana terlihat sedikit berdarah, ada pecahan kaca yang menancap.

"Rin?! Ayo kerumah sakit sekarang" kata Chenle berniat untuk membawa Cherin pergi lebih dulu.

"Enggak kak gue mau bareng Hyebin aja" kata Cherin.

ARENA I | Na Jaemin & NCT FFTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang