Bab 37

919 34 0
                                    

PINTU rumah agam dua tingkat itu diketuk sebanyak tiga kali sebelum empunya rumah itu keluar untuk membuka pintu.

" Ma... "

" Ara... "

" Ma, Ara rindu mama! " Arabella melulu memeluk Puan Anna sambil menangis teresak di dalam pelukan Puan Anna itu. Begitu juga Puan Anna. Arabella adalah anak yang paling dia rindui selama 7tahun ini.

Encik Daller datang dari arah belakang. " Ara, kamu ke tu sayang? " Soal Encik Daller sayu.

Arabella meleraikan pelukan dia dan Puan Anna lalu beralih kepada Encik Daller. Tubuh Encik Daller didakap erat.

" I'm sorry papa. " Arabella melutut memeluk kaki Encik Daller.

Tangan Encik Daller naik mengusap kepala Arabella. Kedua-dua tangannya memegang erat bahu Arabella.

" It's okay dear, I know that you need some space for release tension and relax your mind right? " Soal Encik Daller mendatar.

Arabella terdiam. Armelle terkebil-kebil memandang mamanya yang menangis teresak itu.

" Mummy, is this my grandma and grandpa? " Soal Armelle polos. Arabella mengangguk perlahan.

" Go, salam tangan grandma and grandpa. " Armelle terus menyalami tangan Puan Anna dan Encik Daller.

" Hye grandma, grandpa. " Sapa Armelle.

" Hye cucu grandma. Sihat ke? Cantik cucu grandma ni. " Soal Puan Anna. Pipi Armelle digomol-gomol.

" I'm fine, thanks for asking. " Ujar Armelle petah.

" Pandai cucu grandpa ni. Mama ajar eh? " Ujar Encik Daller sambil mengangkat Armelle lalu digendongnya.

" Mummy, papa dengan mama selalu ajar. Aunty Sara dengan Uncle Sam pun ada ajar juga. " ujar Armelle.

Puan Anna menolong Arabella mengangkat laguage itu masuk. Tapi dia bawa yang kecik lah. Kalau besar kang terseliuh tulang dia.

" Armelle, sit down carefully. Don't sit on your grandpa's. " Tegas Arabella.

" Grandpa yang suruh. Armelle goodgirl. " Bidas Armelle.

" Biarlah, Ara. Kamu ni tak habis-habis lagi dengan sikap garang dan tegas kamu tu. " Ujar Encik Daller.

" Grandpa, you know what? Tadi Armelle terserempak dengan daddy. Tapi mummy selalu bagitau daddy dah meninggal. Habistu siapa yang Armelle jumpa tadi tu? Bukan daddy ke? " Soal Armelle petah.

Arabella, Encik Daller dan Puan Anna terdiam seketika.

Serentak itu, Encik Daller dan Puan Anna menoleh ke arah Arabella sambil wajah Arabella dipandang tak bereaksi.

" Sampai macam tu sekali ke Ara benci suami Ara sendiri? " Soal Puan Anna sayu.

" Dah lah ma, Ara penat. " Arabella bingkas bangun lalu mengangkat kedua-dua laguage miliknya ke dalam bilik tidur.

" Armelle, come. Tadi cakap mengantuk lah apa lah. Jom tidur. " Ujar Arabella tegas.

" Sayang, go sleep first. Take a rest first. " Ujar Puan Anna lembut.

" Okay. " Ujar Armelle sayu. Dia sedih sebab sampai je Malaysia, mood Arabella terus jadi tak tentu pasal.

PETANG itu, Arabella menggendong Armelle sambil menuruni anak tangga satu persatu. Armelle pula melentok manja di bahu Arabella sambil tangannya memeluk leher Arabella erat.

Cikguku, Suamiku Yang SAH! (EDITING)Where stories live. Discover now