SEMUA yang berada di ruang tamu itu masing-masing menunjukkan reaksi muka yang terkejut.
" Apa ni main pegang-pegang anak dara orang? " Soal Arabella dingin.
Semua yang berada di ruang tamu itu senyap sepi termasuk anak-anak kecil.
Tiga saat kemudian, semua bergegas ke dapur meninggalkan mereka berdua di ruang tamu. Kini, hanya tinggal mereka berdua saja yang di ruang tamu tersebut.
" Tak rindu ke? " Soal Harith lembut.
" Tak, never. Ish, dah lah! Lepaskan tangan aku! Nanti anak aku nampak! " Ujar Arabella dingin.
" No, biar dia nampak. Tak salah pun kan? "
" Eh, mana bini kau yang kau sanjungkan sangat tu? Dah tinggalkan kau ke? Ha tulah, karma. Padan muka. " Ujar Arabella sinis.
" Dia bukan dah tinggalkan aku, tapi dia tinggalkan semua orang. Dia tinggalkan dunia ni. " Ujar Harith.
" Maksud kau? "
" Dia dah takda, Ara. "
Mata Arabella terkebil-kebil memandang ke dalam anak mata Harith.
" Dah tu? Kau bagitau aku asal? Kau nak aku menangis dan meratapi pemergian dia ke? Kau nak aku gelabah ke? " Soal Arabella sinis.
Harith terdiam.
" Dah lah, kang nanti orang ingat aku bermaksiat pula dengan kau. "
Semasa Arabella menuju ke dapur, semua yang di dapur bergegas mengambil tempat duduk masing-masing.
Kerja meng-usya, mengintip dan mencuri dengar perbualan Arabella dan Harith tadi terus tamat begitu saja.
" Aik? Kenapa diam je? " Soal Arabella apabila baru tiba di dapur.
Semua hanya menayangkan sengihan kambing.
Arabella pelik, namun dia biarkan saja.
" Sayang, come here. Let's sit beside mummy. Come! " Arabella menggamit Armelle agar duduk di sebelahnya.
" Please don't, Armelle. Let your daddy sit beside your mum. " Bisik Dania kepada Armelle.
Armelle mengangguk.
" Mum, I'm sorry. I want to sit beside aunty Dania. Sengihan ditayangkan.
" Sure? Okay then. After this, I want you to call your papa. Tell him that you're fine here. " Arah Arabella.
" Call papa? Wow! Okay mummy, I love you! " Ujar Armelle sambil tersengih.
" Papa? Siapa tu? Daddy baru Armelle ke? " Soal Adelle.
" Papa Armelle. Armelle sayang papa, papa baik! Suka bawa Armelle jalan-jalan beli mainan. Mummy je yang selalu tak kasi Armelle keluar dengan papa. Takut nanti Armelle naughty. " Ujar Armelle panjang lebar.
Sepatah yang ditanya, sepuluh patah dia jawab.
" Papa handsome tak? " Soal Airel.
" Handsome! Dah lah tak pernah marah-marah. Dia suka manjakan Armelle. " Puji Armelle melambung.
Semua yang di meja makan itu fokus mendengar cerita Armelle tentang 'papa ' dia itu.
" Ada handsome macam daddy tak?" Soal Hael.
" Ni uncle Hael ke daddy Armelle? " Soal Armelle meminta kepastian.
Semua yang di situ menghamburkan tawa masing-masing.
YOU ARE READING
Cikguku, Suamiku Yang SAH! (EDITING)
RomanceMengisahkan tentang seorang gadis yang bernama Arabella Dylanna. Nama yang cantik seperti orang empunya nama. Akan tetapi nama dan wajah yang manis itu tidak menggambarkan sikap empunya badan. Arabella Dylanna seorang gadis yang baru sahaja meningk...