Bab 8

1.4K 44 2
                                    

ARABELLA membaringkan kepala di meja beralaskan lengannya .

Dania yang baru saja masuk ke dalam kelas itu bingung melihat Arabella seperti tiada semangat untuk ke sekolah pada hari itu .

Takkan senggugut lagi kot ?

" Bro , asal doe kau ?" Soal Dania sambil mengusap belakang badan Arabella lembut .

" Erm " sahutnya sepatah .

Dania mengerutkan dahinya . Beg sekolahnya yang disandang dilepaskan lalu diletakkan di kerusinya dengan elok agar tidak terlorot jatuh .

" Oii Ara , asal kau tak sekolah semalam ? Kau ponteng eh ? " Soal Fisya cuba menyerkap jarang Arabella tanpa soal selidik .

Fisya dan Laila bila bertemu dengan Arabella dan Dania , maka gempa bumilah jadinya . Tak percaya ? Kita tengoklah kejap lagi . Jeng jeng jengg !!

" Oii korang asal doe ?! Ara tak kacau pun korang kan ? " Soal Dania sambil menyepak kerusi Fisya yang berada di depan mejanya itu .

" Oii asal main sepak - sepak ni ? Nak gaduh ke apa ? " Soal Fisya geram .

" Tah kau ! Kalau cikgu Liya tau kau sepak kerusi , mampus kau ! " Ujar Laila sinis .

" Nak bagitau sangat kan ? Ha bagitau lah ! Aku tak kisah pun ! Kau berdua yang kacau aku dan Ara dulu kan ! " Bidas Dania kasar . Not suaranya meninggi sedikit demi sedikit .

Arabella menghela nafas berat . Dia malas nak gaduh sebenarnya , tapi tulah . Dah orang ajak gaduh , dia apa lagi ? On jelah ! Lama dah tak gaduh di sebenarnya . Kau tunggu , biar Hakak kawasan ni lanyak kau !

" OII DIAMLAH SETAN !! " Jerkah Arabella sekuat hatinya . Meja dihentak kuat sehingga boleh didengari dari tingkat paling bawah sekali . Dah lah kelas diaorang tingkat yang teratas .

Kesemua yang berada di dalam kelas tersebut terkejut dengan suara Arabella yang tiba - tiba memetir seperti guruh dan kilat yang berdentum di langit ketika hujan turun itu .

" Wow ! Ada suara lagi rupanya " perli Fisya sinis sambil matanya memandang Arabella atas bawah dan bercekak pinggang .

" Ingatkan bisu tadi " provok Laila lalu terus tertawa sinis .

" Aku tak bisu lagilah ! Apa kau nak gaduh sangat kan ? Ha meh lah ha sini kau ! Kenapa lari ?! Sini sini .. jangan lari sayang , mak nak kasi makan ni " Arabella menyisingkan lengan baju kurung ya sebelum menarik kasar rambut Fisya dan Laila secara serentak yang semakin kebelakang itu .

Mungkin diaorang nak lari kot .

Dania membulatkan matanya melihat api kemarahan Arabella yang berada di puncak yang paling tinggi dan tiada sesiapa yang mampu mengawal api kemarahannya itu kalau bukan family Arabella sendiri . Family dia pun kadang - kadang je boleh kawal kemarahan dia .

" Korang ni memang lahir nak menyusahkan hidup aku je kan ? Memang nak menyemakan hidup aku yang sudah sedia semak tengok korang yang menggeletis sana sini ni kan ? " Arabella mencengkam kuat rambut mereka berdua lalu menghantuk kuat kepala Laila dan Fisya antara satu sama lain .

Selepas itu , Laila dan Fisya ditolak kasar sehingga jatuh tersungkur menyembah lantai kelas mereka .

Laila dan Fisya menangis teresak lalu bangun secara serentak . Mereka berdua bertindak menarik rambut Arabella lalu menolak Arabella ke dinding kelas .

Dania menarik kuat rambut Laila sampai terdengar bunyi urat saraf leher Laila yang bersimpul itu .

" Kau jangan sentuh kawan aku ! Kau sentuh , kau mati ! " Jerkah Dania .

Cikguku, Suamiku Yang SAH! (EDITING)Where stories live. Discover now