[SEBAGIAN CHAPTER DIPRIVATE, FOLLOW SEBELUM MEMBACA.]
Nastasia D. Aldebarack, seorang gadis biasa yang akan merasakan sakit bila dilukai.
Mencintai seseorang yang bahkan mencintai sahabatnya sendiri. Mencoba menutupi kegundahan hatinya melalui sifa...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Para anggota inti AGENØR tengah berkumpul di markas khusus mereka. Berbagai macam kegiatan yang mereka lakukan. Nio, Chiko dan Yogi duduk di lantai beralaskan karpet berbulu. Mereka bertiga sibuk bermain kartu. Di sofa ada Rey dan Alvin. Sedangkan Gevan duduk di sofa lainnya sambil memainkan ponsel. Sesekali Gevan terkikik geli.
Rey mengernyit heran saat banyak notifikasi masuk ke ponselnya. Tangan Rey terulur mengambil ponsel yang ada sakunya.
Gevan :
Sends audio
Sends stiker
Sends stiker
Sends stiker
Sends stiker
Sends stiker
Sends stiker
Sends stiker
Sends stiker
Rey mengernyit heran, apa yang Gevan kirim untuknya. Perlahan Rey membuka room chat dia dan Gevan. Sebuah lagu adalah hal yang pertama Gevan kirim untuknya. Saat Rey mendengar lagu yang di kirim 'kan untuknya, dia menggeram kesal. Sekarang Rey mengerti maksud bocah laknat itu.
Tiadakusangkasejakdetikitu... Kaumembukapintukamardihatiku... Cinta yang terhamparsatutikadulu... Bersinarkembali...
Lagu itu teralun diiringi stiker yang yang bergerak. Berbagai macam stiker yang dikirim Gevan untuknya. Bahkan sampai sekarang, Gevan masih mengirim spam stiker untuknya.
Sends stiker
Sends stiker
Sends stiker
Dan masih banyak lagi yang Gevan kirim untuknya.
"GEVAN ANJING!" teriak Rey.
Gevan terkikik geli dan berlari bersembunyi di belakang sofa.