"anak yang malang, diumur segini dia harus merasakan penderitaan yang amat sangat luar biasa, padahal anak yang sebaya dengannya sedang bermain ria bahkan tertawa diluar, tumbuh sehat serta berteman, sedangkan anak ini dia tersiksa, dasar orang itu, dia benar-benar tidak punya hati, dia rela memperalat anak-anak hanya untuk keegoisannya"batin urokodaki merasa kasian dengan keadaan tanjiro.
Tanjiro ditempatkan disebuah gudang yang tidak terlalu jauh jaraknya dari kamar milik tanjiro,sekarang tanjiro dalam keadaan tertidur dengan tenang tidak melawan seperti sebelumnya.
"apa kakak akan baik-baik saja"ucap nezuko menatap giyu dan kocho.
"tanjiro bakal baik-baik saja kok nezuko, tanjiro kan anak yang kuat"ucap kocho menyemangati nezuko agar tidak sedih dengan kejadian yang terjadi.
"aku harap kakak cepat bangun, aku rindu kakak"ucap nezuko memegang erat tangan kocho dan giyu.
Giyu dan kocho saling bertatapan lalu mengangguk pelan.
"ayo nezuko"ucap giyu menarik tangan nezuko untuk keluar dari gudang itu dan meninggalkan kocho serta tuan urokodaki.
"tapi kakak? "tunjuk nezuko kearah tanjiro yang sedang tertidur.
"tidak apa-apa, tanjiro sedang istirahat,ayo"ucap giyu tetap menarik nezuko pergi dari situ.
Kocho hanya diam menatap nezuko yang seperti tidak rela dipisahkan dari tanjiro, tapi mau bagaimana lagi, ini juga demi kebaikan bersama.
"tuan urokodaki apa tanjiro bakal baik-baik saja"
"dia bakal baik-baik saja, dia seorang vampir kau ingat"
"iya tuan"ucap kocho murung.
"tanjiro, dia sedang beristirahat sekarang, tidak perlu susah payah memikirkan bagaimana caranya agar dia bisa makan, vampir tidak makan saat tertidur tapi mereka makan disaat aktif, dan satu lagi aku ingin minta bantuan dengan kalian"
"iya apa itu tuan, akan saya laksanakan"
"taruh satu lilin dimeja ini,ganti lilin itu seminggu sekali"
"maaf saya lancang tuan, saya ingin bertanya apa guna lilin itu nanti? "
"untuk konsentrasi yang lebih besar,serta keheningan, itu yang tanjiro butuhkan sekarang untuk menyatukan unsur tubuhnya bersama anting hanafuda yang berada di telinganya itu"
"saya mengerti tuan terima kasih, akan saya laksanankan"
TUK!
Lilin putih besar menyala terang disamping tanjiro.
"apa cukup lilin ukuran segini untuk seminggu tuan?"
"cukup"
"baiklah"
"sekarang kau keluar saja, lakukan aktifitasmu seperti biasa, jangan kawatirkan tanjiro, urusan tanjiro biar aku yang urus"
"terima kasih tuan urokodaki, mohon bantuannya"ucap kocho membungkuk sopan dihadapan tuan urokodaki, lalu berjalan keluar dari gudang itu,meninggalkan tanjiro menjadi urusan tuan urokodaki.
"hah..... "kocho menghela nafas.
Kocho berjalan ketempat giyu dan nezuko berada.
"bagaimana keadaan tanjiro? "tanya giyu kawatir.
"dia bakal baik-baik saja, tanjiro akan tuan urokodaki yang urus"
"seperti itukah tuan urokodaki bilang padamu kocho? "
"iya giyu, oh ya, mana nezuko"
"dia sedang tertidur lelap sekarang"ucap giyu menggeserkan sedikit tubuhnya, menampakkan nezuko yang tertidur lelap disofa.
"syukurlah, nezuko baik-baik saja, aku sangat kawatir dengannya tadi saat melihatnya pingsan dihadapan tanjiro"
"iya aku juga, tanjiro bahkan tidak melukai nezuko bahkan kita sedikitpun, aku tidak menyangka tanjiro bakal begitu nantinya"
"iya aku juga, kasian tanjiro, dia anak yang malang"
"hmm"angguk giyu setuju dengan yang kocho katakan.
KAMU SEDANG MEMBACA
"Kyuketsuki" {Tamat}
Fanfictionkyuketsuki dalam bahasa jepang yang diartikan dalam bahasa indonesianya adalah vampir. vampir jika diartikan lagi adalah tokoh dalam mitologi dan legenda yang hidup dengan memakan intisari kehidupan dari makhluk lain. aku sedikit paham akan penjelas...