Chap 30

220 16 3
                                    

Tanjiro kembali ke dalam ruangan, tanjiro melihat zenitsu dan yang lainnya sedang duduk bersama, tapi kurang satu orang, kanao tidak bersama mereka, tanjiropun mengerutkan dahinya.

"zenitsu "panggil tanjiro.

"ya tanjiro"ucap zenitsu menatap tanjiro.

"apa kau melihat kanao? "

"bukannya kanao tadi bersama kakak"ucap nezuko bingung dengan pertanyaan kakaknya.

"iya benar apa kata nezuko, bukannya tadi kau bersama kanao? "ucap zenitsu menatap tanjiro bingung.

"iya benar tadi dia bersama ku, tapi aku bicara sebentar diluar bersama temanku, lalu kembali kesini, aku kira kanao bersama kalian rupanya tidak, kira-kira kemana ya kanao? "ucap tanjiro melirik kekanan dan kekiri mencari keberadaan kanao dikeramaian murid.

"apa kau ada masalah lagi dengan kanao? "ucap inosuke menaikkan alisnya.

"tidak, aku dan kanao baik-baik saja"ucap tanjiro kikuk.

"kalau tidak kenapa kak kanao tidak bergabung dengan kami dan malah menghilang sekarang"ucap aoi menatap tanjiro curiga.

"iya kau benar aoi"ucap inosuke menatap tanjiro juga curiga.

"ah... Uhh... Eum... Aku rasa begitu, aku harus segera mencari kanao"ucap tanjiro pergi dengan tergesa-gesa dari teman-temannya dan mencari kanao diseluruh tempat.

Tapi tidak ada, mau dilapangan, tempat istirahat, taman sekolah dan satu harapan tanjiro mencari kanao taman kecil yang tersembunyi itu.

"mungkin kanao disitu, aku harap"batin tanjiro berlari secepat mungkin kesana.

Zenitsu, nezuko, inosuke dan aoi yang melihat tanjiro kebingungan ikut membantu tanjiro dan mengikuti tanjiro dari belakang.

Saat sampai ditempat tersembunyi itu ,tanjiro masuk duluan dan beberapa menit kemudian disusul yang lainnya.

"wah... Aku baru tau ada tempat tersembunyi di sekolah ini"ucap zenitsu kagum.

"kira-kira tempat apa ini"ucap nezuko bingung.

"tidak heran jika tanjiro selalu menolak ajakan kita, dia lebih memilih kesini"ucap inosuke meraba-raba dinding.

"rupanya ini alasannya! Terungkap juga dasar tanjiro! Aku tidak akan memaafkanmu"repet zenitsu.

"sudahlah nanti saja bahas itu, kita harus membantu tanjiro dulu"ucap aoi menenagkan zenitsu.

Tanjiro berlari memasuki ruangan itu dan berakhir disebuah taman sakura kecil yang biasa tanjiro kunjungi bersama kanao.

Mata merah tanjiro membesar, harapannya tidak sia-sia, kanao berada disini sekarang.

"syukurlah,kanao"

Kanao melirik tanjiro.

"kau kemana saja aku lelah mencarimu"

"kenapa kau mencariku? "

"aku kawatir, aku kira kau menghilang heheh"cengir tanjiro.

"makomo pacarmu? "

"tidak, dia temanku"

"benarkah hanya teman? "

"iya"ucap tanjiro bingung dengan tatapan kanao yang sangat dingin padanya.

"kau kenapa kanao, kau sakit? "

"tidak"ucap kanao cuek.

"jadi? "

"tidak apa-apa, bisakah kau tinggalkan aku sendiri tanjiro"ucap kanao menaikkan sedikit nada bicaranya dengan tanjiro.

"kenapa tiba-tiba begitu? "ucap tanjiro heran dengan kanao.

"Kyuketsuki" {Tamat}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang